BANDUNG, Today – Pelatih PERSIB, Dejan AnÂtonic kembali mendatangkan pemain eks PerÂsipasi Bandung Raya (PBR) bergabung dengan timnya.
Hermawan menjadi pemain ke empat yang diboyong setelah sebelumnya diangkut, Kim Jeffrey Kurniawan, David Laly dan Rachmad HiÂdayat.
Pemain berusia 32 tahun ini terlihat berlaÂtih bersama tim di Rai Fitnes, Jumat (5/2/2016). Pemain yang beroprasi sebagai center bek terseÂbut, dihubungi sang pelatih, setelah mengetaÂhui tidak diperpanjang oleh Arema Indonesia musim ini.
“Saya semalam tiba di Bandung dari SuraÂbaya. Senang rasanya bisa kumpul-kumpul lagi sama coach Dejan dan juga pemain lain yang pernah satu tim saat di PBR dulu (termasuk Dias Angga),” kata Hermawan usai belatih.
Namun diakui Hermawan, saat ini belum melakukan komunikasi dengan manajemen PERSIB. Namun, sejauh ini ia berharap dapat menjadi bagian dari Maung Bandung. RencananÂya, dalam waktu dekat pemain asal Malang ini akan berkomunikasi kepada manajemen.
“Untuk kontrak belum komunikasi sama manajemen, karena kemarin dikontak langsung sama coach Dejan. Jadi mungkin nanti. Saya berÂharap sih bisa gabung sama PERSIB,” ucapnya.
Pelatih PERSIB, Dejan Antonic menegaskan alasan memboyong pemain eks Arema, HerÂmawan, untuk mengamankan kebutuhan tim.
Beberapa pemain yang dibidik sejauh ini masih mempunyai kontrak dengan tim lain, seÂdangkan dalam waktu dekat Maung Bandung harus sudah siap menghadapi turnamen Bali Island Cup.
PERSIB pada posisi center bek baru mempuÂnyai Vladimir Vujovic, meskipun Tony Sucipto dan M. Agung Pribadi bisa saja dipasang sebagai benteng pertahanan.
Maka, Hermawan pun dipilih sebagai salah satu pemain yang diproyeksi sebagai center bek, meskipun semua masih dapat berubah.
“Hermawan satu pemain berpengalaman dan punya nama di sepak bola Indonesia. BanÂyak pemain mau datang ke PERSIB, tapi banyak yang tidak bisa karena hampir sudah punya konÂtrak 2-3 bulan. Saya tidak tahu dan sekarang susah sekali mengambil pemain,” kata Dejan di Rai Fitnes, Jumat (5/2/2016).
Dejan menjelaskan, saat ini kesulitan untuk menghadapi turnamen atau pertandingan saat tidak lengkap pemain. Terlebih, ada keinginan untuk memadukan pemain senior dan junior agar saling membantu di lapangan, khususÂnya pemain muda yang bisa belajar banyak kepada seniornya.
“Pemain muda bisa maju kalau ada peÂmain senior yang bagus. Memang mudah kalau kerja sama dengan pemain muda tapi sulit untuk maju. Kita ada pemain senior bisa bantu pemain muda. Itu penting untuk regenerasi tim,†pungÂkasnya.
(Imam/net)