HIDUP itu sebuah kisah indah. Maka bacalah ia secara utuh. Manusia tersedih adalah mereka yang hanya membaca bagian-bagian sedih dari kehidupan itu dengan melupakan bagian-bagiÂÂan indah kebahagiaan. Hidupnya hanya berupa kisah tetes air mata.
Belajarlah membaca kisah indah kehidupan, kenikmatan dan kenyamanan yang diberikan selama ini. Ingatlah masa kecil kita yang begitu indah, yang terlelap nyenyak di pangkuan ibu atau ayah dengan elusan kepala dan untaian doa. Bacalah keceriaan masa kecil dulu, keÂÂtika kelereng tak kalah menarik dibandingkan dengan Liga Champions. Baca pula kisah cinta pertama dan atau kisah cinta terakhir yang seringkali melebihi keindahan cerita sinetron.
Orang stress itu bukan karena tak perÂÂnah mendapatkan nikmat. Tetapi karena dia fokus pada musibah dan derita saja. Jalan keluar terbaik dari stress adalah me-reset pikiran dengan setting sesuai petunjuk Pemilik Kehidupan. Jangan terlampau bangga karena akan mendarat di ranah kesombongan. JanÂÂgan terlampau pula dalam sedih karena akan berujung putus asa. Ada batas yang harus diÂÂpahami yang dalam bahasa al-Qur’an disebut dengan hudud. (*)