Untitled-2Ditengah lesunya bisnis perhotelan mau­pun resort, Royal Safari Garden Resort & Convention, Cisarua, masih yakin mampu terus bersaing. Terutama den­gan hotel-hotel yang ada di kawasan puncak yang membuat persaingan dalam bisnis ini semakin ketat.

Manajemen Royal Safari Garden pun mulai berbenah dan sadar bahwa mereka memiliki po­tensi yang tidak dimiliki hotel lain di selatan Kabu­paten Bogor, bahkan di Indonesia. Mereka memi­liki konsep ‘Back to Nature’, yakni mengedukasi mereka yang menginap di tempat ini.

“Ya konsep ini memang sedang kami gaung­kan. Karena tidak ada hotel lain yang seperti ini. Kami punya Kampung Pandu. Ditempat itu, anak-anak bisa belajar memberi makan satwa yang ada. Kalau orang tuanya menginap di ho­tel, kami menyediakan camping ground untuk anaknya tidur di Kampung Pandu,” ujar General Manajer Royal Safari Garden, Robby Saimima, Selasa (12/1/2016).

Pria asal Surabaya yang telah melanglang bua­na ke seluruh Indonesia ini menambahkan, selain memberi makan hewan, di Kampung Pandu itu juga anak-naka bisa belajar bagaimana memanen, menanam padi bahkan, menggarap sawah! “Ya, karena kami sediakan sawahnya,” kata dia.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Maksimalkan Mitigasi Bencana

Berdiri di areal seluas 14 hektare, Royal Safari Garden Resort & Convention merupakan salah satu unit bisnis Taman Safari Indonesia (TSI). Ke­luarga yang menginap ditempat ini juga berhak atas diskon 40 persen jika ingin mengunjungi TSI.

Tepat dibelakan restoran berkonsep Afrika bernama Jamboo, pengunjung bisa melihat ma­can tutul dalam sebuah kandang kaca transparan. Selain itu, ada juga sepasang Linsang dan monyet Afrika di resort ini.

“Koleksi binatang kami memang tidak sekom­plet TSI. Tapi cukup untuk mengedukasi customer kami yang menginap disini. Karena ada caption disetiap kandang hewan yang ada disini,” lanjut pria kelahiran 29 November 1971 ini.

Selain Kampung Pandu, ditempat ini Anda juga bisa menikmati pelayanan Suite Room di The New Giraffe. Sebuah bangunan empat lantai yang memiliki 62 kamar. Pengunjung juga bisa menik­mati kopi mantap di Mug & Co di lantai bawah bangunan ini.

BACA JUGA :  Kecelakaan di Sintang Truk Tangki dan Motor Tabrakan, Tewaskan 2 Emak-Emak

“Kan Puncak suka macet nih, jadi sembari isti­rahat, bisa mapir ke Mug & Co. Tidak kalah kok dengan kedai-kedai kopi seperti di mall. Kalau New Giraffe, semua ornamennya berbau jerapah dan ada penjelasannya. Jadi tidak melulu bisnis, ada edukasinya juga,” ujarnya.

Keluarga biasanya menginap disini pada akhir pekan. Namun, pada weekday, banyak perusa­haan besar yang kerap menggunakan beragam fasilitas yang disediakan Royal Safari Garden Re­sort & Convention.

“Jumlah kamar kita terbesar di Bogor. Ada 482 kamar total, kalau unit ada 372. Karena ada beberapa building seperti villa yang menyediakan tiga kamar. Kalau perusahaan, kita punya meet­ing room dan convention hall berkapasitas 800 orang,” tandasnya.

Memiliki 419 pegawai, manajemen resort yang telah berdiri 30 tahun silam ini, memberi porsi 40 persen bagi warga sekitar mendapat pekerjaan. “Kan kalau bisnis seperti ini, tidak bisa sembarang menggaet pegawai. Tapi 40 persen, pegawai war­ga asli Cisarua,” pungkasnya. (Virly/ncek)

============================================================
============================================================
============================================================