MELBOURNE, Today – Unggulan pertama Martina Hingis/Sania MirÂza sukses mengalahkan Andrea Hlavackova/Lucie Hradecka di babak final ganda putri AustraÂlia Terbuka dengan skor 7-6(7- 1), 6-3.
Ini adalah gelar grand slam ketiga secara berunÂtun bagi Hingis/Sania.
Keberhasilan Hingis/ Sania ini membuat merÂeka makin menegaskan dominasi mereka di nomor ganda putri saat ini.
Dengan titel juara grand slam Australia TerbuÂka, maka mereka meraih tiga titel grand slam secara beruntun karena pada tahun lalu Hingis/Sania memenangkan turÂnamen WimbleÂdon dan AS Terbuka.
“Pada set pertama, kami meÂnampilkan duel yang sengit karena terus terjadi break. Dua finalis yang ada merupakan salah satu petenis dengan pengembalian bola yang baik. Kami berjuang cukup keras di turnamen ini menghadapi panas dan hujan yang ada di turnamen sepanjang minggu ini,” tutur Hingis seusai pertandingan.
Bukan hanya itu, sukses Hingis/ Sania membuat mereka mengantongi rekor tak terkalahkan dalam 36 laga beruntun. Sejauh ini sudah ada 12 geÂlar yang dikantongi oleh Hingis/Sania.
“Terima kasih kepada Hingis, karena kami sejauh ini telah menÂjalani setahun yang sangat menyÂenangkan. Semoga kami bisa terus berkembang di masa depan. Hingis sosok juara, bukan hanya di lapanÂgan, melainkan juga sebagai personÂal,” kata Sania.
“Kami berharap bisa kembali memÂpertahankan gelar di turnamen ini taÂhun depan,” ujar Hingis menimpali.
Duel final ini berjalan sengit di set pertama lantaran kedua ganda saling menunjukkan aksi break. Duet asal Ceko sukses memimpin 2-1 dan kemudian berlanjut jadi 5-4, namun Hingis/Sania sukses berbalik unggul 6-5. Hlavackova/Hradecka berhasil memaksa terjadinya tie break, naÂmun Hingis/Sania tak memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang di tie break. Hingis/ Sania dengan cekatan menutup set pertama dengan kemenangan tie break, 7-6(7-1).
Usai bertarung sengit di set perÂtama, Hingis/Sania menjalani laga yang lebih mudah di set kedua. MerÂeka berhasil unggul 4-1 dan menutup pertandingan dengan skor 6-3.
Catatan rekor
Pasangan beda negara ini mencetak sukses besar sejak berÂduet pada Maret di Indian Wells. Pasangan nomor satu duni ini kini mencapai 10 kali final sejak musim lalu. Mereka membuka kampanye 2016-nya dengan menjadi juara di Brisbane dan Sydney.
Ini adalah gelar ganda Grand Slam ke-12 untuk Hingis di antaranya; Australia Terbuka (1997, 1998, 1999, 2002, 2016), Prancis Terbuka (1998, 2000), Wimbledon (1996, 1998, 2015), dan Amerika Serikat (AS) TerÂbuka (1998, 2015).
(Imam/net)