sania-mirza-martina-hingis-trophy-2901MELBOURNE, Today – Unggulan pertama Martina Hingis/Sania Mir­za sukses mengalahkan Andrea Hlavackova/Lucie Hradecka di babak final ganda putri Austra­lia Terbuka dengan skor 7-6(7- 1), 6-3.

Ini adalah gelar grand slam ketiga secara berun­tun bagi Hingis/Sania.

Keberhasilan Hingis/ Sania ini membuat mer­eka makin menegaskan dominasi mereka di nomor ganda putri saat ini.

Dengan titel juara grand slam Australia Terbu­ka, maka mereka meraih tiga titel grand slam secara beruntun karena pada tahun lalu Hingis/Sania memenangkan tur­namen Wimble­don dan AS Terbuka.

“Pada set pertama, kami me­nampilkan duel yang sengit karena terus terjadi break. Dua finalis yang ada merupakan salah satu petenis dengan pengembalian bola yang baik. Kami berjuang cukup keras di turnamen ini menghadapi panas dan hujan yang ada di turnamen sepanjang minggu ini,” tutur Hingis seusai pertandingan.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Bukan hanya itu, sukses Hingis/ Sania membuat mereka mengantongi rekor tak terkalahkan dalam 36 laga beruntun. Sejauh ini sudah ada 12 ge­lar yang dikantongi oleh Hingis/Sania.

“Terima kasih kepada Hingis, karena kami sejauh ini telah men­jalani setahun yang sangat meny­enangkan. Semoga kami bisa terus berkembang di masa depan. Hingis sosok juara, bukan hanya di lapan­gan, melainkan juga sebagai person­al,” kata Sania.

“Kami berharap bisa kembali mem­pertahankan gelar di turnamen ini ta­hun depan,” ujar Hingis menimpali.

Duel final ini berjalan sengit di set pertama lantaran kedua ganda saling menunjukkan aksi break. Duet asal Ceko sukses memimpin 2-1 dan kemudian berlanjut jadi 5-4, namun Hingis/Sania sukses berbalik unggul 6-5. Hlavackova/Hradecka berhasil memaksa terjadinya tie break, na­mun Hingis/Sania tak memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang di tie break. Hingis/ Sania dengan cekatan menutup set pertama dengan kemenangan tie break, 7-6(7-1).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Usai bertarung sengit di set per­tama, Hingis/Sania menjalani laga yang lebih mudah di set kedua. Mer­eka berhasil unggul 4-1 dan menutup pertandingan dengan skor 6-3.

Catatan rekor

Pasangan beda negara ini mencetak sukses besar sejak ber­duet pada Maret di Indian Wells. Pasangan nomor satu duni ini kini mencapai 10 kali final sejak musim lalu. Mereka membuka kampanye 2016-nya dengan menjadi juara di Brisbane dan Sydney.

Ini adalah gelar ganda Grand Slam ke-12 untuk Hingis di antaranya; Australia Terbuka (1997, 1998, 1999, 2002, 2016), Prancis Terbuka (1998, 2000), Wimbledon (1996, 1998, 2015), dan Amerika Serikat (AS) Ter­buka (1998, 2015).

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================