SCUDETTO Liga Italia Serie A hampir pasti milik Juventus. Usai menundukkan Lazio 3-0 di Juventus Stadium, Kamis (21/4/2016) dinihari WIB, Bianconeri hanya tinggal menghitung hari untuk merebut Scudetto kelimanya musim ini.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Jika terus mulus di puncak klasemen hingga akhir musim, Juve kian menegaskan domiÂnasinya di Negeri Pizza dalam separuh dekade terakhir. Mereka pun akan menyamai pencapaian pribadi yang sebelumnya mereka raih dalam kurun waktu 1931 samÂpai 1935.
Saat ini, Juventus memuncaki klasemen dengan nilai 82, unggul sembilan poin atas Napoli yang berada di posisi kedua. Kalau tidak ada ‘halangan’, Juventus sudah bisa menjadi juara pada peÂkan ke-35 akhir pekan ini.
Dengan scudetto hampir di tangan, Allenatore Massimiliano Allegri sudah mulai memikirkan musim depan. Ia mengaku akan berusaha sebisa mungkin memÂpertahankan komposisi pemain yang ada saat ini.
“Kami harus mempertahÂankan skuat ini. Kami punya skuat yang masih mudah dan kami ingin tampil lebih baik di Liga Champions. Gagalnya kami di turnamen itu musim ini sangat sulit untuk diterima,†ujar Allegri di Football Italia.
“Kami berhasil bangkit di Serie A musim ini setelah menÂjalani start yang buruk. Tapi, kami masih bisa lebih baik dari ini,†tukasnya.
Bantuan AS Roma
Allegri mengatakan, timnya membutuhkan empat poin tamÂbahan untuk meraih scudetto musim ini. Akan tetapi, kalau NapÂoli kehilangan poin di sisa musim, Juve tak harus mendapatkan poin sebanyak itu untuk jadi juara.
Di giornata ke-35, Juve akan bertandang ke Artemio Franchi dan meladeni Fiorentina, MinÂggu (25/4/2016) dinihari WIB mendatang. Kemudian, sehari setelahnya, Napoli akan dijamu AS Roma di Olimpico.
Ada dua skenario yang meÂmungkinkan Juve menjadi juara di Artemio Franchi. Pertama, Juve mengalahkan Fiorentina dan NaÂpoli kalah atau bermain imbang dengan Roma. Jika hal ini yang terÂjadi, maka Juve akan mengoleksi 85 poin, sementara Napoli 73 atau 74 poin. Dengan sisa tiga laga, NaÂpoli tak akan bisa mengejar Juve.
Kedua, Juve bermain imbang dengan Fiorentina dan Napoli diÂkalahkan Roma. Jika hal ini yang terjadi, maka Juve akan mengumÂpulkan 83 poin, sementara Napoli tetap 73 poin. Dengan sisa tiga laga, Juve aman di puncak klaseÂmen sampai akhir musim.
Roma sendiri sekarang beÂrada di posisi ketiga klasemen dengan 68 poin. Mereka akan ngotot mengejar kemenangan demi merebut tiket Liga ChampiÂons. “Kami harus meraih tiga poin di Florence, di mana kami ingin tampil bagus. Namun, itu tidak akan mudah,†kata Allegri.
Berkat Dybala
Sosok Paulo Dybala tak bisa dilepaskan dengan gerbang ScuÂdetto bagi Juventus. Striker ArgenÂtina lah yang menjadi pahlawan kemenangan 3-0 Binconeri atas Biancoleste di pekan ke-34. MenÂjamu Lazio, Juve tak diperkuat seÂjumlah pemain utamanya.
Claudio Marchisio dan GiorÂgio Chiellini cedera, sedangkan Alvaro Morata terkena skorsing. Lazio juga tidak tampil full team. Mereka kehilangan Antonio CanÂdreva, Stefano Mauri, Alessandro Matri, Stefan Radu, dan Stefan de Vrij yang mengalami cedera.
Juventus mendominasi perÂmainan dan menciptakan banyak peluang di babak pertama. NaÂmun, cuma satu gol yang tercipta sebelum turun minum lewat sonÂtekan Mario Mandzukic pada meÂnit ke-39.
Petaka mendatangi Lazio di awal babak kedua. Mereka kehilangan Patric yang diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Tak berselang lama setelah Patric keluar lapangan, Juventus menggandakan keunggulannya. Dybala mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan penalti pada menit ke-52. Dybala kemudian mencetak satu gol lagi pada menit ke-64 untuk membaÂwa Juve unggul 3-0. Keunggulan tersebut tak berubah hingga laga usai. (*/Net)