mclaren-cropped_1q6fxjp24x6e21edjd9fc5qwzeABU DHABI, Today – McLaren-Honda bernasib sial pada balapan Formula One (F1) musim 2015. Mereka hanya mampu berada di posisi sembilan klasemen akhir F1 dari 10 tim yang bertanding.

Pembalap mereka, Jenson Button dan Fernando Alonso bahkan belum pernah meraih podium musim ini.

Honda pada musim 2015 me­mang menjadi pemasok mesin untuk tim asal Inggris, McLaren. Produsen mesin asal Jepang tersebut berkali-kali mendapat kritik musim ini karena dinilai tidak memiliki cukup kekuatan untuk berlaga di F1.

Meski meraih hasil buruk, bos Honda Racing, Yasuhisa Arai, men­gatakan bahwa timnya telah berusaha maksimal di musim 2015. Ia juga ber­janji akan memperbaiki kinerja tim­nya di musim yang akan datang.

“Kami positif menatap masa yang akan datang. Kami akan mengem­bangkan mesin selama musim din­gin. Kami berfokus pada peningkatan daya,” ujar Arai seperti diberitakan Speedweek, Selasa (1/12/2015).

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

“Kami harus terus bekerja keras. Kami tahu kelemahan mesin kami. Kami juga telah melakukan pembi­caraan dengan para pembalap dan pihak McLaren. Dan yang terpenting adalah baik McLaren maupun pem­balap percaya kepada kami,” tandas­nya.

Cukup Puas di Musim 2015

Honda bersama McLaren tidak bernasib baik saat melaju di Formula One (F1) 2015. Sampai akhir musim, duet Jepang-Inggris tersebut hanya mampu berada di posisi sembilan dari 10 tim yang berlaga di F1.

Meski tampil buruk sepanjang musim 2015, pimpinan Honda Rac­ing, Yasuhisa Arai, menyatakan tetap bangga dengan penampilan tim­nya. Bahkan, ia tidak segan memuji penampilan dua pembalap mereka, Fernando Alonso dan Jenson Button.

BACA JUGA :  Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

“Pertama-tama saya ingin berteri­ma kasih kepada dua pembalap kami yang telah memberikan dukungan kepada kami dan telah bekerja keras tanpa henti,” ujar Arai, seperti diberi­takan Speedweek, Selasa (1/12/2015).

“Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh tim. Tanpa mereka, kami tidak akan berkembang sedikit pun,” tambahnya lagi.

Menurut Arai, lemahnya kekuatan Honda terjadi karena kurangnya per­siapan menatap musim 2015. Mereka mengungkapkan hanya melakukan beberapa persia­pan sebelum bala­pan berlangsung.

“Kami tidak melakukan cukup persiapan, dan kami tidak melakukan cukup latihan. Baru pada pertenga­han musim, kami sadar kelemahan pada mesin kami. Sayangnya, kami tidak boleh memperbaiki mesin pada pertengahan musim,” tambahnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================