DUBAI TODAY – Kebakaran terjadi di Hotel Address yang terletak di dekat Burj Khalifa Dubai, Uni Emir­at Arab sesaat menjelang pergan­tian tahun. Belasan orang dilapor­kan mengalami luka-luka.

Seperti dilansir BBC, Jumat (1/1/2016), pejabat terkait men­gatakan sedikitnya 16 orang men­galami luka ringan akibat kebakaran itu. Namun belum diketahui apa penyebab belasan warga itu men­galami luka.

Sementara itu, Rueters melan­sir, Mayor Jendral Khamis Matar kepada stasiun televisi Al Arabiya mengungkapkan bahwa 90 persen api telah dapat dikendalikan oleh petugas pemadam.

Seorang petugas medis yang tidak mau disebutkan namanya menyebut sekitar 60 orang harus mendapat perawatan akibat meng­hirup asap saat berjubelan di tangga evakuasi. Kebakaran melanda saat pergantian tahun 2015 ke 2016. Api timbul di depan pertunjukan kem­bang api di Burj Khalifa.

Orang-orang yang sedang berkumpul melihat pertunjukan kembang api langsung diinstruk­sikan untuk meninggalkan lokasi. Sementara ini, api terus melalap sebagian besar bangunan yang ter­diri dari 60 lantai itu. Belum jelas betul soal penyebab kebakaran ini. Pemerintah Dubai mencuit di Twit­ter (dalam Bahasa Arab) bahwa api bermula di lantai 20.

Seorang pengunjung menceri­takan pengalamannya dievakuasi saat api beranjak melalap gedung. Sebagaimana dilansir CNN, Jumat (1/1/2016), dilaporkan tentakel api berwarna oranye melalap gedung itu, terutama di bagian tengah.

Otoritas Dubai mengatakan api bermula dari lantai 20 gedung The Address. Petugas pemadam keba­karan sedang bertarung menakluk­kan api.

The Address adalah hotel yang berslogan “hotel bintang lima ter­kemuka” di Dubai. Hotel ini berdiri di dekat Burj Khalifa, gedung penca­kar langit tertinggi di dunia.

Staf hotel diceritakan cukup cekatan menangani para pengun­jung hotel. Salah seorang pengun­jung bernama Maha Abouelnebin menceritakan, saat awal peristiwa kebakaran dia dan keluarganya sedang makan malam di gedung The Addres pada pukul 09.30 PM (malam) waktu setempat.

Perempuan ini melihat api yang tak terlalu besar, dan berpikir bahwa itu adalah api untuk me­masak sesuatu. Tapi ternyata itu adalah kebakaran. “Oh Tuhan… Itu adalah api… Kami putuskan berge­gas keluar gedung,” kata Maha. Dia menyatakan staf bertindak efisien dalam memindahkan tamu-tamu keluar dari gedung. “Mereka menangani kami dengan tenang… dengan cepat. Kami terkesan den­gan begitu mudahnya kami dikelu­arkan dari sana,” kata dia.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================