Foto-HLLEMBAGA pendidikan mulai dirasa penting untuk menciptakan citra sebaik mungkin, demi menjaga perannya dalam proses pembelajaran anak di tengah perkembangan zaman. Untuk menjaga hal sempurna, humas harus memiliki strategi terbaik.

Oleh : RIFKY SETIADI
[email protected]

Untuk memahami proses perkulia­han, mahasiswa Jurusan Pendi­dikan Bahasa dan Sas­tra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uni­versitas Pakuan Bogor melakukan observasi di SMP Pesat Kota Bo­gor, Jl.Poras, Sindang Barang Loji, Bogor paa Sabtu (13/06/2015) lalu.

“Observasi ke la­pangan ini merupak­an bagian ari proses perkuliahan agar ma­hasiwa tidak hanya menerima materi yang bersifat teoritis sema­ta. Melalui observasi langsung, mahasiswa akan lebih mudah mema­hami materi yang didapat di bangku kuliah dan mahasiswa juga bisa tahu langsung permasalahan yang ada di lapangan,” ujar Dya Ajeng Laksmita, salah satu peserta observasi. Empat mahasiswa semester dua ini men­gungkapkan observasi ini merupakan tugas dari mata kuliah Profesi Kepen­didikan. “Kelompok saya yang terdiri dari empat mahasiswa, bertugas un­tuk mengobservasi tentang kehuma­san di SMP Pesat,” ujarnya.

Dalam prakteknya, Humas me­mang bertugas untuk melakukan pen­gelolaan informasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui me­dia penjembatan seperti website seko­lah atau media cetak. Kinerja Humas yang besar dan hebat aalah kinerja yang mampu memelihara jalur bersama an­tara elemen masyarakat dengan sekolah baik dalam komunikasi, melakukan ker­jasama, pemberian informasi/penjela­san hingga tanggapan kepaa masyarakat umum untuk menopang manajemen dan memanfaatkan perubahan secara efektif. Tentu saja akan makin berhasil jika dilakukan dengan teknis komuni­kasi yang sehat dan etis.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Itulah sebabnya, Wakasek Humas SMP Pesat Kota Bogor, Herlan Sonjaya, SE sangat antusias dan mendukung kegiatan ini. Herlan dengan antusias, bangga dan ramah semangat men­jawab sepuluh pertanyaan yang diajukan para maha­siswa ini. Begitu juga dengan jawaban dari Wakasek Humas, sangat mudah dipahami oleh para maha­siswa, sehingga observasi yang berlangsung dua jam itu tidak terasa lamanya. “Humas di sekolah harus tetap hidup untuk menumbuhkan komponen, mem­berikan pengetian sekaligus menumbuhkan motivasi dan partisipasi.Ini agar semua komponen memban­gun nilai positif yang sama,” tambah Herlan.

Pemerhati pendidikan Heru Budi Setyawan men­gatakan peran Humas pada sekolah itu sangat pent­ing, Humas ibarat corong sekolah dan berperan se­bagai juru bicara sekolah dengan tugas utamanya memperkenalkan semua program sekolah baik internal maupun eksternal.Heru menambahkan, hubungan masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk goodwill, membangun keper­cayaan, saling pengertian dan untuk mendapat citra yang baik terhadap publik. “Sasaran hubungan ma­syarakat adalah menciptakan opini publik yang men­guntungkan semua pihak, termasuk komponen yang berkepentingan dengan sekolah. Itulah sebabnya, Humas yang hebat akan melahirkan sekolah yang be­sar,” tanggap lulusan Universitas Terbuka yang biasa dipanggil Pahe itu.

BACA JUGA :  SBR 'Manifesting The Future', Pamerkan Karya Seni Siswa Penuh Filosofi

Heru menegaskan kemajuan sekolah sangat ber­gantung pada kehandalan seorang Wakasek Humas. “Humas harus mampu menghaapi segala peruba­han. Paham berkomunikasi. Jadi, majunya sekolah salah satunya ditentukan oleh kehandalan seorang Wakasek Humas,” ungkapnya.

Lebih jauh Heru menegaskan, Humas setiap sekolah harus bertanggungjawab untuk memberi­kan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan ma­syarakat atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. “Jadi, humas itu mediator dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media massa. Karena itu harus diciptakan keberanian untuk mempublikasikan sekolah dengan baik dan positif,” tambahnya.

Untitled-1

============================================================
============================================================
============================================================