Untitled-1CLUSTER Azzura Residence mi lik pengembang Mumtaz Property bisa menjadi pi lihan menarik bagi konsumen yang menginginkan hunian bernuansa islami .

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Pasalnya, hunian berkonsep cluster minimalis yang be­rada di Jalan Kyai H. Ahmad Sya’yani, Kelurahan Mekar Wangi, Keca­matan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pengembang Mumtaz Prop­erty, Muhammad Rifqi, men­gatakan cluster Azzura resi­dence ini baru diluncurkan pada beberapa bulan lalu.

“Alhamdulillah dari pelun­curan kami, Februari lalu, clus­ter Azzura Residence saat ini sudah terjual. Hanya tersisa satu saja,” ungkap Rifqi kepada BO­GOR TODAY.

Rifqi meyakini, bahwa larisnya perumahan tersebut dikarenakan konsep jual-beli rumah yang ber­beda dengan jual beli pada huni­an komersil non Syariah.

“Kami saat ini fokus un­tuk mengembangkan hunian berkonsep Syariah. Jujur saja, pada awalnya kami sebetulnya menggarap hunian non Sya­riah terlebih dahulu di sini, tapi ternyata tidak berkembang. Akhirnya kami beralih untuk mengembangkan hunian den­gan konsep Syariah. Hasilnya MasyaAllah, hanya hitungan bu­lan saja hunian ini sudah banyak terjual,” terangnya.

Penjualan properti Syariah di­rasa Rifqi menjadi solusi yang te­pat bagi keluarga Islami masa kini. Karena, dengan konsep inilah konsumen akan mendapatkan rumah dengan cara yang lebih baik seperti terhindar dari riba, denda, maupun sita rumah.

Tidak hanya itu, Rifqi juga berharap, jangan sampai hanya proses jual belinya saja yang mengusung konsep Syariah, na­mun kedepannya setelah cluster tersebut terisi diharapkan akan tercipta lingkungan hunian yang nyaman dan Islami.

“Hunian Syariah akan menjadi pilihan yang tepat bagi para keluarga mus­lim,” paparnya.

Bagi konsumen yang tertarik untuk membeli hunian ini, Az­zura Residence membandrol harga jual per unitnya senilai Rp 309 juta hingga Rp 470 juta. Tipe hunian yang ditawarkanpun beragam.

Pada tanah seluas 2000 me­ter persegi tersebut, nantinya akan di bangun sekitar 15 unit hunian dengan ukuran tipe 38/72 (5 unit), tipe 45/77 (6 unit), tipe 48/82,5 (2 unit), dan tipe 48/104 (2 unit).

“Booking fee sekitar Rp 5 juta dan sudah termasuk ke dalam DP juga harga jual. Apabila konsumen cancel, booking fee tersebut akan dikembalikan 100 persen,” tegas Rifqi.

Adapun DP yang dibutuh­kan senilai 30 persen dari harga jual dan dapat dicicil hingga 12 bulan. Setelah melakukan pelunasan dan hunian telah ter­bangun, maka konsumen akan mendapatkan kunci juga SHM (Sertifikat Hak Milik). Namun, harga jual belum termasuk den­gan PPN dan BPHTB.

“Akad yang kami terapkan adalah akad Al-Bay Al-Isthisna ( Jual Beli Pemesanan). Di sini pun kami mengusung konsep musyawarah kepada para kon­sumen. Kami tidak serta merta lakukan penyitaan seperti yang dilakukan oleh bank konven­sional,” paparnya.

Kedepannya, Rifqi men­gamini, bahwa pengembang berencana untuk melakukan perluasan lahan sehingga dapat menambah unit untuk cluster Azzura Residence. Hunian ini sejatinya menawarkan kemuda­han fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta Cilebut, Tol BORR dan sarana pendidikan dan kesehatan.

============================================================
============================================================
============================================================