gedeSUKABUMI TODAY – Kebakaran yang menghanguskan rumput di wilayah Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diduga disebabkan api unggun yang dinyalakan oleh peziarah.

“Sekitar lima hektare lahan yang terbakar, tetapi tidak membakar tana­man edelweis yang ada di Alun-alun Suryakencana,” kata Kepala Balai Be­sar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Herry Subagiadi, di Suka­bumi, kemarin.

“Dari hasil penelusuran ternyata, di lokasi kebakaran terdapat bekas api unggun yang diduga dinyalakan oleh penziarah ilegal yang masuk ke wilayah taman nasional,” kata Subagiadi.

BACA JUGA :  Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi Pada Hari Minggu dan Senin

Kebakaran itu terjadi pada Min­ggu (27/9) yang diketahui petugas yang tengah berpatroli rutin. Melihat kondisi api yang terus merampat ke lahan rerumputan itu, petugas TNGGP dan masyarakat langsung ke lokasi Gu­nung Putri, Bogor dan Gunung Batu Cianjur dan api pun berhasil dipadam­kan pada sore harinya sekitar pukul 18.00 WIB.

BACA JUGA :  Cegah Macet saat Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH Bagi ASN

Bahkan, untuk memastikan api benar-benar padam para petugas, masyarakat dan relawan pun kembali ke lokasi pada Senin (28/9/2015).

Dia juga membantah kebakaran merembet hingga Taman Edelweis dan Cantigi, karena setelah diperiksa ternyata kondisi taman aman.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================