alfian mujani 240TAK ada satupun mahluk yang bisa melawan kata yang sangat pen­dek ini. Ia bisa datang menjemput kapan pun. Ajal datang tanpa harus memberi tanda-tanda atau isyarat. Sakit dan tua bukan syarat atau pintu datangnya ajal. Ia selalu mengejutkan meski kita sudah tahu ajal itu pasti datang.

Suatu hari seorang anak lelaki berencana akan menengok ibunya yang sudah sepuh. Ia memang sudah agak lama–sekitar tiga bulan–tak menjumpai ibu yang sangat dicin­tainya. Ia memendam rindu terhadap sang bunda lantaran kesibukan rutinnya mengu­rus pekerjaan. Dia berpikir masih ada waktu lain untuk menengok ibunya yang sudah me­masuki usia senja 86 tahun.

Tadi malam, pukul 20.00 anak lelaki itu mendapat kabar bahwa ibu yang sangat dicintai dan dirindukannya itu meninggal du­nia. Betapa menyesalnya anak itu tidak me­nyegerakan menengok ibunya. Ini penyesa­lan yang amat sulit ditebus dengan apapun. Bagi Anda yang masih memiliki ibu dan bapak, segeralah tengok mereka, jangan biar­kan mereka kesepian di hari tuanya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================