JAKARTA TODAY– Indeks Harga SaÂham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan kemarin ditutup di zona hijau. IHSG berhasil menguat tipis setelah seharian bergerak di teritori negatif. Dana asing masuk tercatat Rp 378,686 miliar.
Mengawali perdagangan pagi keÂmarin, IHSG dibuka melemah 2,54 poin (0,05%) ke 5.218,266. Pada perdaÂgangan sesi I, IHSG ditutup terpangkas 5,814 poin (0,11%) ke 5.214,988. SemenÂtara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 0,966 poin (0,11%) ke 899.179.
Mengakhiri perdagangan Selasa (26/7/2016), IHSG ditutup menguat 3,593 poin (0,07%) ke 5.224,395. SeÂmentara indeks LQ45 ditutup naik 2,051 poin (0,23%) ke 902.196.
Lima sektor menguat, sementara 5 sektor lainnya melemah. Sektor inÂfrastruktur mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,23%. Sementara pelemahan tertinggi terjadi di sektor agrikultur sebesar 1,44% disusul sekÂtor tambang sebesar 1,12%. Sebanyak 140 saham naik, 170 saham turun, dan 95 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 268.541 kali
dengan total volume perdagangan sebanyak 6,350 miliar saham seniÂlai Rp 6,399 triliun. Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaÂranya ITMA naik 1.950 poin (13,45%) ke Rp 16.450, TGKA naik 530 poin (24,77%) ke Rp 2.670, ICBP naik 350 poin (1,99%) ke Rp 17.900, dan INDF naik 250 poin (3,38%) ke Rp 7.650.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya GGRM turun 4.000 poin (5,33%) ke Rp 71.000, STTP tuÂrun 420 poin (9,77%) ke Rp 3.880, MYOR turun 400 poin (1,01%) ke Rp 39.400, dan AALI turun 300 poin (1,97%) ke Rp 14.900.