ihsg-menurunJAKARTA TODAY- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini berakhir di zona hijau. IHSG meroket hingga 1,85%.

Suksesnya tax amnesty periode pertama membuat IHSG melambung tinggi. Sejak tadi pagi, IHSG terus bergerak di teritori positif.

Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 39,056 poin (0,73%) ke 5.403,860. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 9,839 poin (1,07%) ke 932.039.

Mengawali perdagangan pagi, IHSG dibuka naik 51,737 poin (0,93%) ke 5.415,914. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 14,552 poin (1,58%) ke 935.551. Hingga pukul 09.02 waktu JATS, IHSG langsung melesat 62,884 poin (1,17%) ke 5.428,361.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melesat 55,486 poin (1,03%) ke 5.420,290. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 11,163 poin (1,21%) ke 933.363.

Mengakhiri perdagangan Senin (3/10/2016), IHSG ditutup meroket 99,111 poin (1,85%) ke 5.463,915. Sementara indeks LQ45 ditutup melesat 21,617 poin (2,34%) ke 943.817.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Sayur Daun Ubi Tumbuk yang Gurih dan Harum

Seluruh sektor menguat. Sektor industri dasar memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 3,13% disusul sektor tambang sebesar 2,81% dan sektor manufaktur sebesar 2,73%.

Sebanyak 203 saham naik, 104 saham turun, dan 77 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 253.408 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,108 miliar saham senilai Rp 6,015 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 492,388 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 2.900 poin (4,68%) ke Rp 64.900, Indo Kordsa (BRAM) naik 1.275 poin (17,23%) ke Rp 8.675, Matahari Department Store (LPPF) naik 725 poin (3,92%) ke Rp 19.200, dan United Tractors (UNTR) naik 650 poin (3,67%) ke Rp 18.350.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Tahu Kuning dan Tauge, Lauk Praktis dan Sederhana di Tanggal Tua

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun 450 poin (3,46%) ke Rp 12.550, ABM Investama (ABMM) turun 210 poin (8,64%) ke Rp 2.220, Sumber Energi Andalan (ITMA) turun 130 poin (9,74%) ke Rp 1.205, dan Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) turun 115 poin (9,79%) ke Rp 1.060.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore kemarin bergerak di Rp 12.973 dibandingkan posisi pembukaan pagi di Rp 13.026.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore kemarin:

Indeks Nikkei 225 naik 148,83 poin (0,90%) ke 16.598,67

Indeks Hang Seng naik 340,35 poin (1,46%) ke 23.637,50

Indeks Straits Times turun 1,87 poin (0,07%) ke 2.867,60.(Yuska Apitya/dtk)

 

============================================================
============================================================
============================================================