SEORANG sahabat, sarjana Filsafat Pendidikan menyampaikan pemikiran menarik mengenai ciri-ciri orang gila di abad modern ini. Salah satuÂnya adalah tidak merasa malu dan tidak merasa berdosa menggunaÂkan gelar sarjana palsu. Orang tersebut, katanya, merasa yakin bisa meniÂpu Tuhan dan rakyat dengan mengubah chasing dia jadi sarjana gadungan. Padahal, Tuhan dan rakyat tidak melihat kulit, tapi ruh dan kualitas yang ada di balik kulit itu.
Pendapat pakar Filsafat Pendidikan itu menarik untuk dicermati karena masih sangat relevan. Tengoklah hasil tangkapan Mendikdi M Nasir, betapa banyaknya orang-orang yang tak malu-malu menggunakan ijazah sarjana palsu. Beberapa data juga menunjukkan adanya pejabat di daerah, termasuk Kota dan Kabupaten Bogor, yang tak malu memasang gelar sarjana bodong.
Jika benar banyak pejabat memakai gelar sarjana palsu, sungguh sangat mengejutkan. Ini berarti juga banyak orang gila baru berkeÂliaran di lingkungan pejabat, terutama jika kita menjadikan pendapat sarjana Filsafat PendidiÂkan di atas sebagai referensi.