JAKARTA TODAY- Stephen Hawking menyandang dua status sekaligus, yaitu ilmuwan dan penyandang disabilitas paling terkenal di dunia.

Seperti yang dikutip dari liputan6.com, dari BBC Indonesia, Rabu (20/11/2019), kehidupan yang dijalani Stephen Hawking merupakan gabungan dari dua hal yang saling bertolak belakang. Dua hal itu adalah intelektual menakjubkan dan tubuh yang rentan.

Hawking divonis menderita penyakit langka motor neuron ketika berusia 22 tahun. Neuron yang mengontrol ototnya rusak sehingga ia terperangkap dalam tubuhnya sendiri, meski pikirannya tetap bebas berkelana.

Penyakit yang diderita Hawking adalah Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau dikenal dengan sebutan Lou Gehrig’s disease merupakan penyakit yang menyerang sel saraf secara progresif.

BACA JUGA :  Menu Makan Dengan Mie Kuah Daging Bumbu Semur, Dijamin Menggugah Selera Keluarga

Penyakit als ini menimbulkan kerusakan pada saraf hingga menyebabkan fungsinya hilang sama sekali. Penyakit ini tidak menular, namun sangat berbahaya bila tidak ditangani dengan serius.

Hawking meraih puncak keilmuwannya sebagai pengguna kursi roda yang berkomunikasi melalui suara sintetis.

Namun meski begitu, apakah Hawking sudah mampu mengubah anggapan masyarakat terhadap para penyandang disabilitas?

“Saya kira dia telah melakukan lebih banyak hal dibandingkan kebanyakan orang,” ujar salah seorang murid Hawking, Profesor Paul Shellard.

“Hawking telah menjadi contoh luar biasa bahwa tak ada batasan untuk upaya keras yang dilakukan manusia. Dia menemukan hal yang menjadi keahliannya dan fokus pada hal itu, bukan pada sesuatu yang tak dikuasainya,” kata Shellard.

BACA JUGA :  Lauk Praktis untuk Makan Siang, Suun Goreng Telur dan Kol yang Enak dan Nikmat

Sikap dan pemikiran Stephen Hawking itu menjadikannya tokoh panutan dan inspirasi bagi banyak orang. Di sisi lain, ia juga mampu meningkatkan perhatian masyarakat terhadap penyakit motor neuron.

Salah satu kontribusi besar Hawking bagi penyandang disabilitas adalah menunjukkan eksistensi diri pada publik. Suara kelompok ini biasanya tak terdengar dari hiruk pikuk budaya pop.

Ubah Pandangan Publik

Hawking tampil singkat dalam serial The Simpsons, The Big Bang Theory, dan film Star Trek. Kehidupannya juga dikisahkan ulang oleh BBC dalam The Theory of Everything.

============================================================
============================================================
============================================================