meat_PNG3897MENJELANG bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pemerintah merencanakan aksi impor sejumlah bahan pangan. Setelah diputuskan impor 2.500 ton bawang merah, pemerintah memutuskan mengimpor 10.000 ton daging.

Oleh : Yuska Apitya
[email protected]

Menko Perekonomian, Darmin Nasution, men­gatakan impor daging untuk menekan harga bisa mencapai Rp 80.000/kg saat Ramadan dan Idul Fitri. Dalam mengimpor daging, pemerintah menugaskan BUMN, yaitu PT Berdikari (Persero). “Kalau dag­ing ya memang harganya masih agak tinggi, masih Rp 113 ribu/kg. Se­benarnya itu impornya daging tidak dibata­si, cuma artinya itu ya ada namanya CL, ada namanya secondary cut itu boleh diimpor. Kita cuma menugaskan BUMN Berdikari su­paya untuk melakukan impor. Supaya bisa menurunkan harga Rp 80 ribu-Rp 85 ribu,” papar Darmin di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Darmin menjelaskan, impor akan dilakukan dari Australia. Impor akan dilakukan se­belum puasa, untuk bisa mengamankan harga su­paya bisa turun

BACA JUGA :  Rendang Ayam Kampung, Menu Lezat untuk Santapan Keluarga Tercinta

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta harga daging sapi bisa di­tekan ke Rp 80.000/kg, saat Rama­dan dan Idul Fitri. Pemerintah meny­iapkan strategi agar ini bisa terjadi, impor jadi pilihan.

Wakil Presiden, Jusuf Kalla ( JK), ti­dak masalah bila kebijakan impor ha­rus diambil. “Menambah suplai dari dalam negeri atau pun kalau memang dibutuhkan ya dari luar. Kalau dibu­tuhkan iya (impor), kan memang sela­ma ini masih impor,” ujar JK, di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2016).

JK menyebut, kebutuhan per­mintaan bahan pangan pada bulan Ramadan tidak akan berbeda jauh dengan hari biasa. Namun permin­taan bahan pangan utamanya daging sapi akan melonjak pada lebaran. “Jangan lupa kalau bulan Ramadan itu kebutuhan pokok itu tidak ban­yak berubah sebenarnya, kecuali menjelang lebaran. Itu pun terbatas juga yang masalah, apakah itu dag­ing, ayam, telur atau yang dibutuh­kan secara bersamaan,” sebutnya.

BACA JUGA :  Cara Membuat Kentang Mustofa yang Sangat Lezat Anti Gagal

Pemerintah telah merencanakan impor 10.000 ton daging, yang akan dilakukan sebelum Ramadan. Impor akan dilakukan oleh PT Berdikari (Persero). Masalah klasik di Indone­sia, memasuki bulan puasa, harga ke­butuhan pangan seperti daging sapi selalu mengalami kenaikan. Harga daging akan semakin melonjak saat mendekati Lebaran. Daging sapi di pasaran sendiri saat ini dipatok di harga Rp 110.000-120.000/kg.

Ketua Asosiasi Pedagang Dag­ing Indonesia (APDI), Asnawi me­nuturkan, perilaku masyarakat jadi penyebab utama harga daging sapi melonjak saat puasa dan Lebaran. Tahun lalu, kenaikan berkisar antara Rp 10.000-20.000/kg.

============================================================
============================================================
============================================================