HYDERABADÂ – Jonathan ChrisÂtie memastikan Indonesia menÂjuarai Kualifikasi Piala Thomas Zona Asia usai menundukkan tunggal putera Jepang, Kenta Nishimoto dalam rubber game 14-21, 21-19, 21-13 di Balayogi StaÂdium, Gachibowli, Hyderabad, Minggu (21/2/2016) malam WIB.
Menjalani partai penentuan, Christie bermain spartan. SemÂpat kalah pada set pertama, pebÂulu tangkis 18 tahun ini kemudian bangkit pada set kedua dengan keunggulan tipis. Rubber set pun dijalaninya dengan luar biasa hingga memastikan Tim Thomas Indonesia menang 3-2.
Indonesia melewati jalan terjal saat menghadapi Jepang. Pada laga pembuka yang dilaÂkoni tunggal pertama Indonesia Ihsan Maulana Mustofa harus mengakui ketangguhan Kento Momota dua set langsung 17-21, 7-21. Jepang unggul 0-1.
Indonesia kemudian menyaÂmakan kedudukan lewat ganda pertama, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang mampu meremukkan pasangan HiroyuÂki Endo/Kenichi Hayakawa lewat pertarungan rubber set 22-20, 14-21, 21-17.
Memasuki partai ketiga, tungÂgal kedua Indonesia, Anthony Ginting membawa Indonesia berbalik unggul usai membungÂkam Sho Sasaki dua set langsung 21-7, 21-16. Merah Putih pun ungÂgul 2-1 atas Jepang.
Butuh satu kemenangan unÂtuk mengunci pertandingan, ganda kedua Indonesia, Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra justru dikalahkan pasangan KesÂhi Kamura/Keigo Sonoda 16-21, 21-19, 21-13. Hasil imbang 2-2 meÂmaksa kedua negara melakoni laga penentuan yang berujung pada kemenangan Jonathan Christie atas Kenta Nishimoto.
Kemenangan atas Jepang ini memastikan Indonesia keluar sebagai kampiun Kualifikasi PiÂala Thomas Zona Asia dan akan berlaga pada putaran final Piala Thomas dan Uber di Kunshan, China pada 15-22 Mei.
“Pertandingan kali ini adalah pertandingan yang tidak mudah bagi Jonatan karena dia menÂjadi penentu kemenangan tim. Game pertama, Jonatan sudah bisa menguasai keadaan namun cara mainnya masih salah, jadi banyak buangan bola yang tangÂgung,†kata Hendry Saputra, KeÂpala Pelatih Tunggal Putra dikuÂtip situs resmi PBSI.
“Untuk game kedua dan keÂtiga, Jonatan sudah bisa memeÂgang pola permainan lawan. Dia banyak melakukan net-net tipis untuk menyerang, sehingga itu sangat menyulitkan Kenta untuk unggu dari Jonatan. WaÂlaupun Kenta bisa menambah poin, namun perolehan angka Jonatan tetap diatas Kenta,†lanjut Hendry.
Ketua Umum PP PBSI, Gita Wijawan pun tak ketinggalan mengucapkan selamat pada Tim Thomas Indonesia. Ia berangÂgapan, Indonesia telah memiliki generasi muda berprestasi dan bisa diandalkan.
“Selamat kepada Tim BuluÂtangkis Kualifikasi Piala Thomas yang sudah berjuang dengan luar biasa dan meraih gelar juara di Kualifikasi Piala Thomas. Ini menunjukkan bahwa kualitas pemain pelapis kita sudah bisa diandalkan. Tentunya ini menÂjadi modal bagi kita untuk mereÂbut piala Thomas di bulan Mei mendatang,†pungkasnya.
(RiÂshad/net)