BOGOR TODAY – PSBB di lima daerah Jawa Barat, yakni Kota/Kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Bekasi dan Kota Depok (Bodebek) sudah resmi diterapkan. Namun, dibalik penerapan PSBB itu tidak terlepas harapan masyarakat terkait bantuan sosial dan ekonomi terdampak Covid-19. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa penerima manfaat dari imbas corona atau Covid-19 ini sudah terdata. Tapi, mereka yang terdata itu merupakan kategori 30-40 persen dengan perekonomian terbawah. “Kalau disebut terdampak, ya semuanya terdampak. Tapi dengan keterbatasan memang tidak semua mendapatkan sembako dan uang tunai seadanya, ini adalah untuk kelompok yang paling bawah menurut survey,” kata Ridwan Kamil saat meninjau PSBB di Kota Bogor, Rabu (15/4/2020). Pria yang akrab di sapa Emil ini menjelaskan, di Jawa Barat dan Bodebek itu bantuanya ada 7, di antaranya kartu PKH, kartu sembako, kartu pra kerja, dana desa, baru bantuan provinsi, dan ada juga bantuan sosial dari presiden yang akan datang lima hari lagi. “Jika ada yang kurang, ada dana dari Kota Bogor dan kepada mereka yang mungkin di jalanan tidak terdata secara formil ada gerakan nasi bungkus. Di Bogor dilakukan di kecamatan, kodim dan koramil yang penting kuncinya satu tidak boleh ada yang kelaparan selama PSBB di Jabar,” jelasnya. Dia menambahkan, bahwa bantuan propinsi yang nilainya Rp 500 ribu itu akan distribusikan setiap bulan, selama 4 bulan kedepan. Sedangkan pendistribusiannya akan dikirim melalui PT Pos.
BACA JUGA :  Minuman Segar, Es Doger Khas Betawi untuk Buka Puasa yang Nikmat
============================================================
============================================================
============================================================