B2-Pesat-(10)BOGOR, TODAY – Manfaat silaturahmi adalah banyak diantaranya me­nambah rejeki, memperpanjang umur, mencairkan suasana yang kaku, menyatukan hati yang mungkin sebelumnya ada masalah, membuat hati riang gembira karena bertemu dengan saudara atau teman, mengobati rasa rindu karena lama berpisah dengan saudara atau te­man, menghilangkan penyakit hati yaitu sifat sombong, iri, dengki, takabur, egois, sulit memberi maaf, sulit meminta maaf dan lain-lain. Apalagi jika silaturahmi ini dilakukan pada bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, bulan yang diawalnya adalah rahmat, pertengahan­nya merupakan maghfirah dan penghujungnya pembebasan dari siksa api neraka. Karenanya, momentum yang sangat istimewa ini dimanfaatkan oleh INI PESAT 2008 (Ikatan AlumNI PESAT 2008) untuk mengadakan reuni sekaligus bukabersama (bukber) pada Sabtu (04/07/2015) di Cafe Mr.Big, Gunung Batu, Kota Bogor.

Menurut Ketua INI PESAT 2008, Dona acara reuni dan buker ini adalah awal kegiatan yang selanjutnya menjadi langkah bagi pro­gram lain. ”Insya Allah INI PESAT 2008 akan membentuk koperasi. Koperasi ini sebagai modal awal kami untuk berbisnis sesuai dengan potensi dan kompetensi tiap alumni Pesat,” ujar laki-laki yang ramah dan murah senyum ini. Dona melanjutkan, visi INI PESAT 2008 adalah mengembangkan po­tensi alumni Pesat. Sedangkan misinya adalah perta­ma, membentuk alumni Pesat yang aktif, terampil dan berpotensi. Kedua, meningkatkan rasa solidaritas dan kekeluargaan. Ketiga, sebagai media informasi dan ko­munikasi. Keempat, menjalin kerjasama antar alumni dan pihak lain.

Wakasek Bidang Humas SMA Pesat, Heru Budi Setyawan,S.Pd.PKn mengatakan sangat bahagia dan mendukung serta menyampaikan apresiasi dengan keg­iatan ini. “Hari ini ada acara buka bersama dengan Yayas­an Pesat Birrul Walidain. Saya dating dari jam 16.00 sam­pai bedug magrib. Saya juga dating di buker INI PESAT 2008, setelah magrib sampai isya,” ungkapnya. Heru melanjutkan, Sejak berdiri pada 1983, SMA PESAT sudah mengadakan reuni INI PESAT pada 1992, 1997, 2000, 2003, 2005, 2008.

Ia juga menambahkan, salah satu cirri sekolah yang baik dan maju adalah sekolah yang selalu menjalin hubun­gan silaturahmi yang baik dengan para alumninya, serta se­lalu menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan stake holders sekolah. Jika sekolah sudah care dengan alumni dan stake holdernya, insya Allah alumni, stakeholder dan dunia usaha juga akan care dan membantu sekolah.

Sementara itu Wakasek Humas SMP Pesat, Herlan Sonja­ya, SE yang hadir pada acara ini mengatakan Insya Allah pada Desember 2015 Hall Serbaguna yang ada di lantai 5, kampus 2 Pesat selesai dibangun dan bias dimanfaatkan para alumni untuk reuni. Kabar gembira dari Herlan sontak mendapat sam­butan hangat dan tepuk tangan para alumni. ”Silahkan nanti kalau para alumni yang mau nikah pakai Hall Serbaguna saja,” tambah guru Seni Budaya ini dengan penuh semangat.

Di tempat terpisah alumni SMA Pesat yang baru lulus tahun ini, juga mengadakan silaturahmi ke almamaternya untuk mel­aporkan susunan pengurus INI PESAT 2015 yang sudah terben­tuk dengan ketuanya yaitu Marvian Indra Noor Prastowo. Pada silaturahmi ini pengurus INI PESAT 201 yang diwakili Nadya Pu­tri Awalia sebagai Seksi Penghubung IPS dan Sonia Ade Irma sebagai Sekretaris 1. Sebagai pembina INI PESAT, Heru Budi Setyawan menyarankan pada alumni yang baru lulus ini untuk mengadakan reuni sepuluh tahun kemudian, yaitu pada 2025 yang disetujui oleh kedua perwakilan ini.

Nadia mengungkapkan, sekolah di SMA Pesat terasa sing­kat. “Masa indah adalah sewaktu di SMA, karena pengalaman di sini lengkap, seru dan religius. Lewat wasilah Pesat saya tahu banyak ilmu akademis dan ilmu agama, karena di Pesat tidak ada jam kosong dan tiap hari ada kultum (kuliah tujuh menit) tentang hadist dan tafsir Al-Qur’an. Pokoknya belajar di Pesat sangat menyenangkan,” ujar gadis yang bercita-cita jadi pramugari ini.

Sementara Sonia mengungkapkan, dia merasa bangga per­nah bersekolah di SMA PESAT dan menjadi tambah Pede. “Saya tambah pede karena ada kegiatan P2LM (Praktik Penelitian Pada Lingkungan Masyarakat) di Pesat. Kegiatan itu benar-benar melatih kita untuk teliti, sabar dan berani berbicara di muka umum. Saya kangen dengan suasana kebersamaan di Pesat,” ujar gadis yang ingin menjadi ahli Eko­nomi itu. Ia benar-benar merasakan betul ke­biasaan di sekolah yang menanamkan nilai me­lalui shalat Duha, dzikir, shalat berjamaah, shalat tahajud, motivasi train­ing, parenting, LDK dan lain-lain. (Rifky Setiadi)

============================================================
============================================================
============================================================