61298908JAKARTA, TODAY – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) punya inovasi dan cara sendiri untuk mempertahankan kesetiaan na­sabahnya para pengguna kartu kredit.

Saat ini, rata-rata dalam sebu­lan ada 20.000 kartu kredit yang ditutup. Namun, hal tersebut diimbangi dengan pembukaan kartu kredit baru 20.000 sampai 25.000 kartu setiap bulannya.

CIMB Niaga mengelola 9 jenis kartu kredit dalam kategori CIMB Niaga yang mencapai lebih dari 2 juta nasabah, meningkat lebih dari 12,5 persen dibandingkan ta­hun sebelumnya, sekaligus meng­hasilkan pertumbuhan saldo kredit sebesar 24,8 persen yoy.

BACA JUGA :  Sekda Syarifah Tinjau Penanganan Longsor dan Kebakaran di Kota Bogor

CIMB Niaga memiliki varian layanan kartu kredit yang cukup lengkap sehingga bisa menjawab kebutuhan nasabah yang bera­gam. Strategi bisnis ini diyakini Head of Retail Banking Product CIMB Niaga, Budiman Tanjung, sebagai modal utama mengapa perusahaan bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan per­bankan.

Ia mengatakan, perusahaan bahkan tidak terdampak adanya Fenomena peningkatan penu­tupan kartu kredit semenjak diumumkannya rencana Kemen­terian Keuangan (Kemenkeu) me­wajibkan perbankan atau pener­bit kartu kredit lainnya untuk melaporkan setiap data transaksi kepada Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak).

BACA JUGA :  Ciptakan Pilkada Damai dan Kondusif, Pj. Bupati Bogor Ikuti Arahan Kemendagri RI Melalui Zoom Meeting

Budiman mengatakan, rata-rata dalam sebulan CIMB Niaga mencatatkan penutupan kartu kredit sebanyak 20 ribu kartu.

“Rata-rata 20 ribu kartu. Ala­sannya karena ada yang gagal bayar dan lain-lain. Itu normal­nya rata-rata setiap bulan. Dan sampai sekarang average (rata-rata) masih segitu, plus minus ya. Nggak ada peningkatan signifi­kan,” ungkap dia.

============================================================
============================================================
============================================================