889adf1f0937477c8bd33164a0b6f3ab

BANYAK orang yang kembali memutar lagu milik George Michael pada hari ini, setelah kabar meninggalnya pelantun ‘Faith’ itu diumumkan pada Minggu (25/12/2016) kemarin.

Tapi, tidak ada yang tahu dengan pasti kehidupan pribadi Michael semasa hidup. Album terakhirnya berjudul ‘Symphonica’ dirilis pada 2014.

Dikutip dari Heavy pada Senin (26/12), berikut ini ialah secuil fakta mengenai kehidupan pribadi Michael yang terungkap di media sebelum ia mengembuskan napas terakhir di usianya yang ke-53 tahun:

Hingga akhir hayatnya, Michael tak pernah menikah. Namun, ia menjalani beberapa hubungan percintaan yang kontroversial. Terakhir kali, ia diberitakan sedang asyik berlibur di Swiss bersama pria bernama Fadi Fawaz, yang disebut sebagai kekasihnya.

Di sana, mereka tak malu menunjukkan keromantisannya, salah satunya saat sedang berpegangan tangan. Di saat yang sama, Michael tengah mengelak tudingan dirinya sebagai pengguna kokain.

Sebelum dengan Fawaz, Michael sempat menjalin hubungan dengan pria lain, salah satunya ialah seorang pria pengusaha asal Texas bernama Kenny Goss. Tapi, hubungan percintaan berusia 13 tahun itu harus kandas pada 2011.

Padahal sebelum putus, mereka berencana menikah. Michael mengakui dirinya seorang gay dalam sebuah wawancara dengan CNN pada 1998.

Wawancara itu dilakukan setelah dirinya tersudut kasus aksi cabul di toilet umum yang membuat dirinya harus berurusan dengan kepolisian Los Angeles.

“Saya tidak masalah jika banyak orang yang mengetahui kalau saya menjalin hubungan dengan pria saat ini. Saya sudah tidak menjalin hubungan dengan wanita selama 10 tahun,” kata Michael saat itu.

Dikutip dari situs Biography, Michael lahir dengan nama Georgios Kyriacos Panayiotou pada 25 Juni 1963 di East Finchley, London, Inggris. Panggilan sayangnya ialah ‘Yog’.

BACA JUGA :  Wajib Cobain Ini! Resep Nasi Goreng Cumi ala Thai yang Gurih dan Sedap Bikin Nagih

Ayahnya ialah seorang imigran asal Yunani dan ibunya ialah penari asal Inggris.

Saat tumbuh besar, Michael sering terlibat pertengkaran dengan ayahnya. Ia merasa kalau ayahnya terlalu mengatur kehidupannya. Ibu Michael meninggal dunia pada 1997.

Setelah ibunya meninggal dunia, Michael mengaku baru berani menyatakan dirinya seorang gay, karena ia tak ingin orang tuanya merasa kecewa.

“HIV adalah penyakit yang mematikan. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya mengaku sebagai seorang gay, karena takut akan hal itu. Saya tahu ibu saya selalu berdoa agar saya tak terkena penyakit itu,” kata Michael.

Tabloid The Sun pernah menulis kalau teman kecil Michael, Andros Georgiou, merupakan “orang pertama yang diberitahu kalau dirinya seorang gay” dan “menjadi saksi mata saat Michael jatuh cinta dengan Anselmo Feleppa”.

“Michael mengatakan dengan sedih kepada saya kalau Feleppa mengidap AIDS sebelum meninggal dunia. Ia sangat patah hati saat itu,” kata Georgiou.

Michael lalu menulis lagu tribut untuk Feleppa yang berjudul ‘Jesus to a Child’.

Masih dikatakan Georgiou, kalau Michael merasa sangat depresi setelah Feleppa meninggal dunia. Tapi ia menyatakan kalau kawannya itu tak tertular AIDS.

Walau tak memiliki keturunan, namun Michael memiliki anak baptis bernama James Kennedy. Ayah dari anak tersebut merupaka kawan kecil Michael semasa di Yunani.

Belum diketahui apakah Kennedy juga kecipratan warisan Michael, karena saat ini belum ada pernyataan baru dari keluarga, yang masih diliputi rasa duka mendalam.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Sebelum Carpool Karaoke lahir, mendiang penyanyi legendaris George Michael pernah tampil dalam sketsa komedi yang jadi cikal bakal acara populer milik komedian James Corden itu.

Ketika itu, konsep acara Carpool Karaoke belum masuk sebagai segmen dalam acara bincang The Late Late Show with James Corden, melainkan hanya ditayangkan sebagai tribut untuk Red Nose Day, acara penggalangan dana yang dilakukan oleh yayasan amal Comic Relief pada 2011.

Dalam episode itu, Corden dan Michael berakting konyol seperti dalam episode Carpool Karaoke yang lain.

Michael juga membawakan beberapa lagu hits milik Wham!, boy band yang membesarkan namanya.

Corden menceritakan hal tersebut saat tampil dalam acara bincang The Late Show with Stephen Colbert pada awal tahun ini, seperti yang dikutip dari Entertainment Weekly pada Senin (26/12/2016).

“Awalnya, kami membuat skenario untuk menjemput Michael di penjara. Tapi, ide itu lalu diubah hahaha…” kata Corden.

Setelah kabar meninggalnya Michael diumumkan pada Minggu (25/12), tentu saja Corden menyatakan rasa dukacitanya yang mendalam melalui media sosial. “Saya akan selalu mencintai George Michael untuk selamanya. Ia adalah inspirasi sejati,” tulis Corden dalam cuitan Twitter-nya.

Hingga saat ini, video Carpool Karaoke versi Corden dan Michael telah ditonton sebanyak 2,9 juta kali di situs Youtube. Kolom komentarnya juga dihujani ucapan dukacita dari netizen.

“Saya tak pernah menggemari Wham! tapi saya harus mengakui kalau George Michael ialah musisi yang berbakat,” tulis salah satu netizen bernama akun GibberingTool. (Alfian M|CNN)

============================================================
============================================================
============================================================