Untitled-10TURIN, TODAY – Juventus makin mengukuhkan diri se­bagai pemuncak klasemen se­mentara Liga Italia Serie A usai menyudahi perlawanan Inter Milan 2-0 di Juventus Stadium, Senin (29/2/2016) dinihari WIB.

Partai bertajuk derby d’Italia ini berlangsung den­gan tempo tinggi di babak per­tama. Namun begitu, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol.

Baru di awal babak kedua tuan rumah memecah kebuntuan, Leonardo Bonucci mencetak gol di menit ke-47 memanfaatkan kesalahan pemain belakang Nerazzurri.

Juventus kemudian menambah keunggulannya enam menit sebelum laga tuntas lewat eksekusi penalti Alvaro Morata.

Poin penuh dari laga ini membuat Ju­ventus makin kokoh berdiri di puncak klase­men Serie A dengan 61 poin dikumpulkan.

Skuad besutan Massimiliano Allegri unggul empat poin atas Napoli, yang baru akan bertanding menghadapi Fiorentina pada Selasa (1/3/2016) dinihari WIB.

Untuk Inter, kekalahan ini membuat mereka tak beranjak dari urutan lima klasemen dengan poin 48. Mereka kini cuma unggul satu angka dari AC Milan, dan tertinggal makin jauh dari AS Roma (53 poin) sebagai klub terakhir di zona Liga Champions.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Massimiliano Allegri memuji performa Juventus usai mengalahkan Inter Milan. Al­legri ingin Juve meneruskan penampilan tersebut ke leg II semifinal Coppa Italia. ­

Allegri amat puas dengan penampilan Juve dalam pertand­ingan tersebut. Dia menilai Juve tampil luar biasa meski baru saja menjalani laga yang tak mudah melawan Bayern Munich di Liga Champions.

“Pertama, saya ingin mem­beri selamat kepada anak-anak untuk penampilan yang hebat. Dari sudut pandang teknis, kami luar biasa, khususnya di babak pertama,” ujar Allegri seperti di­kutip situs resmi klub.

“Setelah menjalani laga melelahkan melawan Bayern Munich, wajar kalau kami kesu­litan di awal pertandingan. Inter adalah tim yang sangat sulit di­lawan dan mereka masih punya peluang untuk finis di zona Liga Champions,” lanjutnya.

“Kerja keras tentu tidak ber­henti di sini: kami menghadapi tuan rumah yang mengejar ket­ertinggalan dan satu tempat di final Coppa Italia untuk dia­mankan. Kami masih berburu trofi di tiga kompetisi dan agar itu berlanjut, kami butuh hasil bagus di Milan pekan depan,” kata Allegri.

BACA JUGA :  Resep Membuat Cah Kangkung Saus Tiram yang Lebih Sedap Bikin Ketagihan

Satu blunder fatal dilaku­kan Danilo D’Ambrosio saat gol Bonucci. Dia salah mengantisi­pasi bola tendangan bebas Paulo Dybala, hingga mengarah ke Bonucci. Bek bernomor pung­gung 19 itu bisa melepaskan satu sepakan voli terarah untuk menaklukkan Samir Handa­novic.

Wakil presiden Inter, Javier Zanetti, menilai bahwa Inter berusaha lebih keras lagi untuk bisa memetik kemenangan. Dia juga mengungkapkan alasan Ro­berto Mancini harus absen men­jalani sesi jumpa pewarta seusai pertandingan.

“Dia sudah sakit sebelum pertandingan dan sekarang ke­hilangan suaranya,” kata Zanetti di Mediaset Premium.

“Ini benar-benar kekala­han yang sulit ditelan, sialnya itu karena kekuatan dari lawan kami dan juga kesalahan kami sendiri. Bagaimanapun juga, su­dah tiba saatnya bagi tim untuk memikul tanggung jawab dan mengerahkan kemampuan leb­ih. Dari sini hingga akhir musim, mereka mesti memberikan se­galanya. Kami mesti solid lagi dan harus mempunyai kepas­tian. Setelah itu, kami melakoni satu laga demi laga. Itu meru­pakan satu-satunya cara untuk keluar dari momen ini, yang se­dihnya akan berlangsing untuk beberapa waktu,” imbuhnya. (Rishad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================