JAKARTA, TODAY—Realisasi investasi yang masuk ke Indonesia untuk periode kuartal II- 2016 mencapai Rp 151,6 triliun. Angka investasi ini tercatat naik 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Angka tersebut memecahkan rekor tertingÂgi realisasi investasi di Indonesia,†kata Kepala
Badan Koordinasi PenanaÂman Modal (BKPM), Thomas Lembong, dalam jumpa pers di kantor BKPM, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Dari jumlah investasi di kuartal II-2016 tersebut, angka penanaman modal dalam negÂeri (PMDN) mencapai Rp 52,2 triliun, atau naik 21,7% dibandÂingkan periode yang sama taÂhun sebelumnya.
Sedangkan untuk penanaÂman modal asing (PMA) jumÂlahnya Rp 99,4 triliun, atau naik 7,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Investasi yang masuk dari PMDN adalah sebagai beriÂkut:
Transportasi dan gudang Rp 8,33 triliun dengan 91 proyek
Industri mineral non logam Rp 8,13 triliun dengan 70 proyek
Industri makanan Rp 7,73 triliÂun di 39 proyek
Konstruksi Rp 6,32 triliun di 134 proyek
Tanaman pangan dan perkeÂbunan Rp 3,47 triliun dengan 161 proyek.
Sedangkan sepanjang seÂmester I-2016, nilai investasi yang masuk ke dalam negeri adalah Rp 298,1 triliun, atau naik 14,8% dibandingkan periÂode yang sama tahun sebelumÂnya.
Dari jumlah tersebut, realÂisasi PMDN mencapai Rp 102,6 triliun atau naik 20% dari periÂode yang sama tahun sebelumÂnya. Kemudian untuk PMA terÂcatat Rp 195,5 triliun, atau naik 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.