Jumlah investor pasar modal syariah terus mengalami pertumbuhan secara signifikan. Tercatat pada tahun 2013 jumlah pemodal pasar modal syariah baru mencapai 803 investor, kemudian di tahun 2014 tumbuh 248% menjadi 2.795 investor. Jumlah tersebut terus naik hingga 76% menjadi 4.908 investor di Desember 2015.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Direktur Utama Mandiri SekuÂritas Abiprayadi Riyanto menjelaskan, sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembanganindustri keuangan syariah khususnya di pasar modal.
Meskipun perkembangannya relatif baru, jika dibandingkan dengan perÂbankan syariah maupun asuransi syariah diharapkan dengan adanya investasi syaÂriah pasar modal akan meningkat secara signifikan, sejalan dengan pertumbuhan pasar modal Indonesia setiap tahunnya.
“Jadi memang kita lihat di IndoneÂsia populasinya yang beragama Islam sangat tinggi, tapi belum ada sosialisasi edukasi yang intensif. Di Indonesia 90% populasi pemeluk agama Islam, dan 65% berusia produktif, jadi kita perlu terus memasyarakatkan, mensosialisasikan, dan edukasi tentang saham-saham syaÂriah,†ujar Abiprayadi, di Jakarta Jumat (4/3/2016). Abiprayadi mengungkapÂkan, memang Mandiri Sekuritas bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk menjaring lebih banyak inÂvestor khususnya di saham syariah.
“Kami akan sosialisasi syariah bekerÂja sama dengan BSM karena sudah puÂnya hampir 2.000 calon nasabah yang akan berinvestasi, tapi mereka maunya di saham syariah, jadi perlu kita kenalÂkan saham-saham apa saja yang dikatÂegorikan sebagai saham-saham syaÂriah dan nanti habis itu kita introduce bagaimana caranya berinvestasi secara syariah,†jelasnya.
(net/detik.com)