BOGOR, TODAY – Penerimaan maÂhasiswa baru di Institut Pertanian Bogor (IPB) terdiri dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi BersaÂma Masuk Perguruan Tinggi NegÂeri (SBMPTN), dan Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI). Jalur masuk IPB ini akan dimulai Februari mendatang. Pihak kampus masih menetapkan kuota berdasarkan acuan tahun 2015 yaitu SNMPTN sebanyak 2139 orang, SBMPTN 1077 orang, dan UTMI 357 orang.
“Kami mengikuti tata cara penerimaan melalui SNMPTN dan SBMPTN . Kuota masih sama seperti tahun lalu. Tahun ini tiÂdak ada pembukaan prodi baru,†ujar Yatri Indah KuÂsumastuti, Kepala Biro HuÂkum, Promosi dan Hubungan Masyarakat IPB Dramaga.
Terkait UTMI, Yatri menjelaskan, jalur ini merupakan salah satu cara penerimaan mahasiswa program sarjana IPB yang berbasis kepemimpinan, kewirausahaan, dan cinta perÂtanian. Metode seleksi yang digunakan adalah ujian tulis. Selama mengikuti pendidikan di IPB, mahasiswa yang masuk dari jalur UTMI akan mendapat muatan softskill khusus untuk meningkatkan kualitas personalnya dalam hal kepemimpinan dan kewirausahaan serta rasa cinta terhadap pertanian.
Program studi yang disediakan, menurut Yatri, yaitu Fakultas Pertanian (FAPERTA), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Peternakan (FAPET), Fakultas Kehutanan (FAHUTAN). KeÂmudian, Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), dan Sekolah Bisnis.
Selain program S1, Yatri menerangkan terdapat program lainnya yaitu Komunikasi, Ekowisata, Manajemen InformaÂtika, Teknik Komputer, Supervisor Jaminan Mutu Pangan, Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Teknologi IndusÂtri Benih, Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan BudiÂdaya. Selain itu, ada Teknologi dan Manajemen Ternak, ManaÂjemen Agribisnis, Perencanaan dan Pengendalian Produksi Manufaktur atau Jasa, Analisis Kimia, Teknik dan ManajeÂmen Lingkungan, Akuntansi, Paramedik Veteriner, TeknoloÂgi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian, dan Perkebunan Kelapa Sawit.
Sementara untuk pascasarjana, tambahnya, terdapat di Fakultas Pertanian (FAPERTA), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Peternakan (FAPET), Fakultas Kehutanan (FAHUTAN). KeÂmudian, Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), dan Program Multidisiplin.
(Latifa Fitria)