Untitled-4BOGOR TODAY – Presiden Joko Wido­do meminta Kementrian Pertanian (Kementan), Gubernur, Bupati dan Wa­likota untuk bisa memperbaiki supply (pasokan) buah dari setiap daerahnya. Hal tersebut ditegaskan Jokowi disela-sela Festival Bunga dan Buah Nusanta­ra (FBBN) 2015 di Lapangan IPB, Jalan Pajajaran, Kota Bogor Sabtu (28/11/15).

Jokowi-sapaan akrabnya, men­gatakan, produksi di Indonesia sampai saata ini jumlahnya belum memadai, maka dari itu pihaknya ingin perta­nian d Indonesia terus dikembangkan, “Produksi buah wajib dikembangkan, contohnya Nanas dari Lampung, per­mintaannya sangat tinggi seperti ke Cina dan Uni Emirat Arab, Qatar,” kata dia.

Pria kelahiran Surakarta ini, juga sangat mengapresiasi gerakan Rev­olusi Oranye yang diinisiasi oleh IPB melalui Festival Bunga dan Buah Nu­santara (FBBN). Ia juga menegaskan, gerakan ini sudah dibicarakan dalam beberapa kali antara pihaknya den­gan Rektor IPB, Herry Suhardiyanto. “Kita memang membutuhkan gerakan revolusi oranye untuk mening-katkan produksi dan kualitas bunga dan buah nusantara,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengungkapkan, agar kedepannya dalam memproduksi buah, untuk memperhatikan cara menanamnya yang harus terus dibina. hingga proses panen. Untuk meningkatkan kualitas, suplai buah-buahan dan ditargetkan tahun depan akan mulai diproduksi dengan skala yang besar dan akan mencoba memperkenalkannya hingga ke pasar Internasional.

“Saya tadi sudah meminta komit­men dari IPB dan Bupati serta Walikota, pada tahun 2016 untuk mengembang­kan program-program pengembangan buah-buahan,” ujarnya. “Saat ini be­lum ada manajemen yang efisien den­gan skala benar. Penanaman buah itu harus dikerjakan dengan manajemen yang benar,” tambahnya.

BACA JUGA :  Sarapan dengan Tumis Tahu Goreng Bumbu Cabe, Dijamin Keluarga Suka

Sementara itu, Rektor IPB Herry Suhardiyanto, mengatakan, FBBN-2015 merupakan salah satu bagian dari gerakan Revolusi Oranye yakni mema­syarakatkan bunga dan buah lokal agar produksinya lebih meningkat, serta di­cintai oleh masyarakat dengan menin­gkatkan konsumsinya. “Kami meran­cang program Festival Bunga dan Buah Nusantara agar dapat menggairahkan pertanian Indonesia khususnya untuk komoditas buah dan buah lokal,” tan­dasnya.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================