BOGOR, TODAY – Untuk mewujudkan lingkungan kampus yang ramah lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) mulai menerÂapkan Program Green Campus.
Program ini akan membebaskan beberapa ruas jalan terÂtentu di Komplek IPB dari sepeda motor dan mobil. Karena itu, pihak kampus telah menyiapkan kendaraan ramah lingkungan untuk mahasiswa dan civitas akademika IPB berupa sepeda, moÂbil listrik, dan bus berbahan bakar gas.
Masa percobaan sudah mulai berjalan sejak awal Oktober dan sosialisasi sudah dilakukan sejak 1 hingga 11 Oktober lalu. Menurut Waluyo S, Bagian Humas IPB, pihak kampus terus melakukan upaya agar progam ini berjalan lancar.
Pihak kampus akan terus melakukan penataan khususnya dalam hal transportasi di dalam kampus. Dalam program Green Campus ini terbagi menjadi dua yaitu Green Transportation dan Green Energy. Green Transportation mencakup penggunaan transportasi massal untuk lingkungan sekitar kampus. SedangÂkan Green Energy yaitu penggunaan bahan bakar gas dan listrik untuk transportasi massal tersebut.
“Pihak kampus menyediakan lahan parkir yang dikhususkan untuk mahasiswa dan civitas akademia kampus agar kendaraÂan mereka tidak lalun lalang di sekitar kampus. Memang usaha yang cukup berat adalah memulai Green Transportation. BeberÂapa aksi penolakan sudah terjadi di lingkungan kampus terkait Green Transportation ini,†tambah Waluyo.
Secara resmi program Green Transportation ini sudah dimuÂlai sejak 1 September 2015, kemudian tahap persiapan dan implementasinÂya mulai tanggal 1 Oktober 2015. Program Green Campus ini renÂcananya akan benar-benar bisa diterapkan pada tahun 2020.
Penataan area parkir unÂtuk program Green TransÂportation yaitu di lapangan parkir Graha Widya Wisuda (GWW), Green TV dan laÂpangan parkir Posko ResiÂmen Mahasiswa (Menwa).
“Penggunaan Green Transportasi untuk seluruh civitas akademia kampus terbagi menjadi lima koÂridor. Diharapkan juga agar seluruh civitas akaÂdemia kampus mampu menerapkan program ini bersama-sama,†pungÂkas Waluyo.
(LatifaFitria)