KOMPETISI reguler tidak kunjung ada kepastian. Tim transisi berupaÂya mengisi kekosongan tersebut denÂgan menggelar turnamen Piala PahlÂawan yang diikuti oleh finalis Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden
Adilla Prasetyo Wibowo
Bertujuan mengisi kekosongan kompetisi, Tim Transisi berenÂcana menggelar turnamen segi empat, Piala Pahlawan, NovemÂber mendatang di Surabaya. Ajang ini diikuti oleh para finalis Piala Kemerdekaan 2015 dan Piala Presiden 2015.
Pelatih Persinga Ngawi, M Hasan mengatakan, dirinya telah mendapatkan kabar terkait dengan pelaksanaan turnamen tersebut dari manajemen dan Tim Transisi. Sebagai salah satu finalis Piala KeÂmerdekaan 2015, mantan pelatih PPSM Sakti Magelang itu menyambut antusias digelarnya turnamen.
“Ini kesempatan kami bermain dengan tim ISL. Selain untuk menÂguji kemampuan para pemain, turnamen ini juga baik sebagai persiapan bagi kami menghadapi kompetisi mendatang,†ujarnya.
Meski mendukung rencana digelarnya turnamen, Hasan berharap segera ada kepastian digelarnya kompetisi. Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen dan kompetisi mendatang, Persinga berencana mengumpulkan para pemain, 2 Oktober menÂdatang.
“Latihan ini bukan hanya untuk menghadapi Piala Pahlawan, akan tetapi juga untuk kompetisi dan turnamen yang lainnya. Kami ada unÂdangan untuk mengikuti beberapa turnamen lainnya,†ujar Hasan.
Disinggung mengenai kemungkinan keikutsertaan Persinga pada kompetisi Divisi Utama di bawah Tim Transisi, Hasan menyatakan keÂwenangan memilih operator kompetisi berada di manajemen. Sejauh ini keikutsertaan Persinga di Piala Kemerdekaan lebih dikarenakan keinginan dari manajemen dan suporter agar ada kegiatan sepak bola di Ngawi. “Semua nanti akan dibicarakan dengan pihak suporter. Saya hanya membantu dalam hal teknis,†ucap Hasan.
Terpisah, Manajer PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang menÂgatakan bahwa belum mendapatkan kepastian terkait dengan rencana turnamen Piala Pahlawan. Meski demikian, PSMS berencana untuk amÂbil bagian dan menyiapkan tim menghadapi Piala Pahlawan dan kompeÂtisi mendatang.
“Pada 28 September kami kumpulkan. Bukan hanya klub, pemain butuh kompetisi, tapi jika hanya ada, turnamen pun akan kami ikuti,†kata Andry.