Netty-PrasetyaniBANDUNG TODAY – Suhu politik di Jawa Barat mulai me­manas jelang Pilgub Jabar 2018 mendatang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan keinginannya untuk memetik kemenangan tiga kali berturut-turut (hattrick) di Jawa Barat. Sejumlah nama mulai dilirik. Istri Gubernur Jabar Ahmad Hery­awan, Netty Prasetyani, menjadi balon kuat dalam kontestasi ini.

Ridwan Kamil, Deddy Miz­war, Tate Qomarudin dan Netty Prasetyani masuk dalam bursa nama calon yang akan diusung PKS pada Pilgub Jabar men­datang. Seperti diketahui, pada dua Pilgub sebelumnya PKS menang dengan mengusung Ah­madn Heryawan.

Hal itu disampaikan Pres­iden PKS Muhammad Sohibul Iman dalam acara Simposium Kepala Daerah yang digelar DPP PKS di Hotel Aryaduta, Ja­lan Sumatera, Rabu (2/3/2016). “Jabar ada perlakukan khusus karena saat ini Kang Aher su­dah dua periode, tentu kami ingin di Pilgub 2018 bisa hat­trick. Kalau kami di Depok bisa hattrick, kami juga ingin bisa hattrick di Jabar,” ujar Sohibul.

Ia mengatakan partainya saat ini telah mulai memunculkan beberapa nama untuk Pilgub Jabar 2018. Mereka di antaranya berasal dari kader internal dan juga non kader atau ekster­nal. “Di internal kita ada Kang Tate Qomarudin, kemudian ada Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana,” katanya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 16 April 2024

Selain itu ada sejumlah nama yang masuk jangkauan ‘radar’ PKS seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan istri Gubernur Jabar Netty Prasetyani. Namun karena Pil­gub masih lama, PKS tidak mau terburu-buru mengerucutkan siapa yang akan mereka usung nanti. “Emil, Deddy Mizwar, Netty saya kira masih dalam radar kami. Semakin dekat akan semakin muncul. Jangan gurung gusuh (terburu-buru),” tuturnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di 110 daerah, PKS saat ini sedang menyusun langkah-langkah pemenangan untuk pilkada serentak tahun depan, seperti melakukan pen­jaring di internal PKS melalui pemilu internal. “Kami juga melakukan invetarisasi ter­hadap calon-calon non kader, proses ini sedang berjalan nanti dari situ kita akan punya hitung-hitungan berapa yang akan kami ikuti,” jelas Sohibul.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan masih malu-malu memberi dukungan untuk istrinya Netty Prasetyani yang dikabarkan bakal maju di Pil­gub Jabar 2018 mendatang. Namun Aher seperti memberi sinyal memberi restu pada Net­ty untuk melanjutkan tampuk pimpinan Gubernur Jabar yang sudah 2 periode ia duduki.

Berawal dari komentar Aher soal wakilnya, Deddy Mizwar yang juga dikabarkan akan maju. “Tanya aja sama Pak Wagub dong. Kita kan sa­ma-sama dewasa,” ujar Aher di Gedung Sate, Jalan Dipone­goro, Rabu (2/3/2016).

BACA JUGA :  Ini 5 Oleh-oleh Khas Bogor, Cocok Buat Dijadikan Cinderamata

Wartawan lalu menan­yakan soal kemungkinan Net­ty yang juga akan maju. Aher enggan berkomentar banyak. “Itu juga tanya sama ibu lang­sung, kalau saya jawab nanti subjektif,” katanya.

Namun ia menyatakan jika memang itu untuk kebaikan maka bisa saja itu terjadi. “Kalau memang itu untuk kebaikan ya kita dorong kan gitu, jadi kategorinya baik enggak, kalau bagus ya su­dah, kalau tidak bagus ya jangan,” tutur Aher.

Meski masih dua tahun lagi digelar, sejumlah nama digadang-gadang akan maju pada Pilgub Jabar 2018 men­datang. Di antaranya Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ridwan Ka­mil, dan juga politisi PDIP TB Hasanudin.

Sementara, Istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani menyatakan kesia­pannya untuk maju dalam ajang Pilgub Jabar 2018 mendatang. Hal itu ia nyatakan jika ada do­rongan dan kekuatan politik yang mendukung. “Saya tidak berdiri tunggal. Saya butuh du­kungan, didorong, disepakati. Kalau ada dorongan yang kuat sih ya saya katakan siap untuk kebaikan,” ujar Netty saat dite­mui sebelum mengikuti acara Pelatihan dan Simposium Kepala Daerah dan Anggota Legislatif Daerah Asal PKS di Hotel Arya Duta, Jalan Sumatera, Rabu (2/3/2016).

(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================