BOGOR, TODAY — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI JakarÂta melakukan penandatangaÂnan kerjasama dengan Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur), Kamis (7/1/ 2016). Badan ini dua tahun terakhir sempat mati suri, bahkan GuÂbernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama berencana memÂbubarkannya.
Penandatanganan kerjasama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, transÂportasi dan banjir, antara JakarÂta dengan para daerah mitra, seperti Depok, Bogor, dan Tangerang. Pemprov DKI pun meÂnyatakan siap mengucurkan dana untuk pembangunan tersebut, bahÂkan hingga Rp 1 triliun.
Sekretaris BKSP JabodetaÂbekjur, Dedi Sunardi, mengatakan bahwa fungsi badan tersebut unÂtuk memfasilitasi dan mengkoordiÂnasi masalah-masalah yang ada di tiga provinsi, yaitu di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Masalahnya sosial, fisik, semisÂal macet, nanti BKSP punya peranan untuk membantu DKI. Banjir juga sampah juga. Jadi BKSP, badan kerja sama hanya fungsinya cuma memÂfasilitasi dan mengkoordinasikan saja, itu fungsi yang agak sedikit. Kami tidak bisa mengeksekusi, tidak bisa melakukan secara keras karena peraturannya seperti itu,†katanya.
Dedi pun bersitegas, bahwa badan tersebut akan berjalan denÂgan sesuai rencana. Yaitu pembanÂgunan berbagai infrastruktur di tiga provinsi tersebut. Apalagi, menurut Dedi, Pemprov DKI telah memberÂinya ‘peluru’. Yang membuatnya harus semakin berusaha keras. “Pelurunya banyak, anggaran DKI siap membantu untuk wilayah JaboÂdetabek dulu. Kewajibannya sebenaÂrnya milik bersama, DKI, Jabar, dan Banten karena satu kesatuan dan tiÂdak bisa terlepas, jadi adanya badan itulah fungsinya,†katanya.
Salah satu langkah yang dilakuÂkan secepatnya oleh BKSP nantinya untuk pelebaran dan jaringan jalan di Bekasi, Tangerang, dan Depok. Termasuk perluasan dengan jalur busway nantinya dan pembangunan Waduk Ciawi, Bogor.
“Jadi banyak sekali yang kita bantu nanti. BKSP ini nanti punya 3 provinsi. Kalau kewenangannya full sudah diberikan masukan gubernur, kamu harus berani, dan siap kami akan melaksanakan itu, apa yang perlu dibangun sekarang. Tapi kareÂna kami jabatan, struktural kami puÂnya kewenangan juga sebagai BKSP, jadi kewajiban kami melaksnanakan UU tadi, salah satunya Banten, DKI, Jabar yang merupakan satu kesatuÂan,†katanya.
Sementara itu, Gubernur DKI JaÂkarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok mengatakan, siap menyiapkan dan memberikan ‘peluru’ berupa hibah untuk BKSP. “Tadi kita kasih kewenangan, saya bilang enggak usah banyak ngomong lah, enggak usah banyak rapat Anda mau apa, kan ujung-ujungnya duit. DKI mah siap keluar uang. Misal bikin jalan layang ke Kota Tangerang, DKI siap keluar Rp1 triliun, yaudah bayar aja, kita kerjain,†kata Ahok.
Yang terpenting, lanjut Ahok, para mitra daerah segera memberiÂtahu DKI apa yang akan dibangun dan berhubungan dengan macet dan banjir. Karena selama ini korÂdinasi dengan daerah mitra hanyÂalah berisi rapat-rapat. “Kami ingin perluasan TransJakarta, pertemuan jalan sebidang, dan penanganan banjir. Transportasi kami mau orang Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi dan sebagainya ke Jakarta cuma Rp 3.500,†katanya.
(Yuska Apitya Aji)