Untitled-15BOGOR, TODAY — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakar­ta melakukan penandatanga­nan kerjasama dengan Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur), Kamis (7/1/ 2016). Badan ini dua tahun terakhir sempat mati suri, bahkan Gu­bernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama berencana mem­bubarkannya.

Penandatanganan kerjasama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, trans­portasi dan banjir, antara Jakar­ta dengan para daerah mitra, seperti Depok, Bogor, dan Tangerang. Pemprov DKI pun me­nyatakan siap mengucurkan dana untuk pembangunan tersebut, bah­kan hingga Rp 1 triliun.

Sekretaris BKSP Jabodeta­bekjur, Dedi Sunardi, mengatakan bahwa fungsi badan tersebut un­tuk memfasilitasi dan mengkoordi­nasi masalah-masalah yang ada di tiga provinsi, yaitu di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

“Masalahnya sosial, fisik, semis­al macet, nanti BKSP punya peranan untuk membantu DKI. Banjir juga sampah juga. Jadi BKSP, badan kerja sama hanya fungsinya cuma mem­fasilitasi dan mengkoordinasikan saja, itu fungsi yang agak sedikit. Kami tidak bisa mengeksekusi, tidak bisa melakukan secara keras karena peraturannya seperti itu,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Udang Manis Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat Bikin Nagih

Dedi pun bersitegas, bahwa badan tersebut akan berjalan den­gan sesuai rencana. Yaitu pemban­gunan berbagai infrastruktur di tiga provinsi tersebut. Apalagi, menurut Dedi, Pemprov DKI telah member­inya ‘peluru’. Yang membuatnya harus semakin berusaha keras. “Pelurunya banyak, anggaran DKI siap membantu untuk wilayah Jabo­detabek dulu. Kewajibannya sebena­rnya milik bersama, DKI, Jabar, dan Banten karena satu kesatuan dan ti­dak bisa terlepas, jadi adanya badan itulah fungsinya,” katanya.

Salah satu langkah yang dilaku­kan secepatnya oleh BKSP nantinya untuk pelebaran dan jaringan jalan di Bekasi, Tangerang, dan Depok. Termasuk perluasan dengan jalur busway nantinya dan pembangunan Waduk Ciawi, Bogor.

“Jadi banyak sekali yang kita bantu nanti. BKSP ini nanti punya 3 provinsi. Kalau kewenangannya full sudah diberikan masukan gubernur, kamu harus berani, dan siap kami akan melaksanakan itu, apa yang perlu dibangun sekarang. Tapi kare­na kami jabatan, struktural kami pu­nya kewenangan juga sebagai BKSP, jadi kewajiban kami melaksnanakan UU tadi, salah satunya Banten, DKI, Jabar yang merupakan satu kesatu­an,” katanya.

BACA JUGA :  Takjil Segar dengan Es Buah Jelly Selasih, Dijamin Keluarga Akan Suka

Sementara itu, Gubernur DKI Ja­karta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok mengatakan, siap menyiapkan dan memberikan ‘peluru’ berupa hibah untuk BKSP. “Tadi kita kasih kewenangan, saya bilang enggak usah banyak ngomong lah, enggak usah banyak rapat Anda mau apa, kan ujung-ujungnya duit. DKI mah siap keluar uang. Misal bikin jalan layang ke Kota Tangerang, DKI siap keluar Rp1 triliun, yaudah bayar aja, kita kerjain,” kata Ahok.

Yang terpenting, lanjut Ahok, para mitra daerah segera memberi­tahu DKI apa yang akan dibangun dan berhubungan dengan macet dan banjir. Karena selama ini kor­dinasi dengan daerah mitra hany­alah berisi rapat-rapat. “Kami ingin perluasan TransJakarta, pertemuan jalan sebidang, dan penanganan banjir. Transportasi kami mau orang Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi dan sebagainya ke Jakarta cuma Rp 3.500,” katanya.

(Yuska Apitya Aji)

============================================================
============================================================
============================================================