BOGOR, TODAY—Bupati Bogor Hj Nurhayanti M.Si marah bukan kepalang. Bekas Sekda Kabupaten Bogor itu akhirnya menutup pintu rapat-rapat bagi suporter The Jak mendukung klub kesayangannya Persija saat bermain di Stadion Pakansari.
Hal ini karena saat PS TNI bertanding melawan Persija, Jumat (14/10/2016) fasilitas Stadion Pakansari seperti pintu, pagar dan lainnya mengalami kerusakan. Bahkan taman yang ada di sekitar stadion ikut rusak.
“Karena track record The Jak tidak baik dan ada niat memang buat rusuh. Kami akan melarang mereka menonton sepakbola di Stadion Pakansari atau stadion lain di Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Bogor Nurhayanti, Minggu (16/10/2016).
Seperti diberitakan, kelompok pendukung kesebelasan Persija Jakarta atau The Jakmania kembali membuat ulah pada Jumat (14/10/2016) sore. Mereka membabi buta menyerang pengendara kaerena diduga merupakan pendukung Persib Bandung dengan atribut jaket berwarna biru. Alhasil tiga orang mengalami luka-luka dan satu wartawan Berita Satu TV sempat dipukul dan dimasukan ke WC oleh pendukung the Jakmania.
Dari informasi yang dihimpun, rombongan the Jakmania yang melintas hendak menuju Stadion Pakansari. Mereka melempari minimarket tak jauh dari lokasi penganiayaan hingga pintu kaca minimarket serta kaca belakang mobil yang tengah parkir juga pecah terkena lemparan batu. Kericuhan juga terjadi di Simpang Alternatif Sentul, para pendukung Jak Mania memukuli setiap pengendara sepeda motor yang menggunakan atribut Persib.
Beruntung, aksi ditempat terpisah itu itu berhasil dihadang puluhan petugas kepolisian yang disiagakan untuk mengamankan pertandingan sepakbola. Sementara di Jalan Tegar Beriman, seorang petugas keamanan dan ibu pemilik rumah makan Joglo dipukul. Mereka juga merusak rumah makan tersebut. Pantauan di lokasi, nampak terlihat serpihan kaca kendaraan dan batu berserakan di ruas Jalan Tegar Beriman, Jalan Alternatif Sentul dan Jalan Jakarta-Bogor.
Arus lalu lintas di sekitar Jalan Alternatif Sentul, Jalan Jakarta-Bogor dan Jalan Tegar Beriman atau sebaliknya macet total karena aksi para perusuh itu hingga malam hari. “Iya rusuh The Jakmania, kami masih mengumpulkan data dan melakukan pengamanan,” singkat Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Aulia Djabar, kemarin.
Aksi rusuh teh Jakmania itu terjadi jelang pertandingan sepakbola antara Persija Jakarta melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, ratusan suporter beratribut oranye itu bertindak anarkis saat melintas di Jalan Alternatif Sentul, Kecamatan Cibinong sekitar pukul 15.30 WIB.
Selain tiga orang mengalami luka, satu unit sepeda motor dirusak bahkan kunci, dompet serta telpon genggam milik salah seorang korban dirampas oleh pandukung teh Jakmania. “Wah kacau mas, pengandara sepeda motor saja dipukulin. Ada yang teriak disangka pendukung Persib karena pakai jaket warna biru. Anarkis saya saja takut,” ungkap Irfan salah seorang pengendara warga Kandang Roda, Kabupaten Bogor.(Yuska Apitya)
