Untitled-1Lagi, pengalaman berharga dan istimewa dijumpai Tim Bogor Hejo saat melakukan penanaman pohon di sekolah. Kali ini diperoleh dari SDN Panaragan 1 Kota Bogor. Sekolah yang lokasinya di tengah kepungan polusi kendaraan bermotor Jalan Veteran, ternyata cukup berhasil mencegah serbuan debu jalanan dan asap kenalpot kendaraan bermotor masuk ke lingkungan sekolah.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Bagian muka sekolah yang tak luas ini kami penuhi dengan tanaman pohon-pohon buah. Hasilnya luar biasa, selain bisa mencegah polusi masuk ruang kelas, juga taman yang rindang ini menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak dan para guru,’’ kata Wahyu dalam sambutannya sebelum menanam pohon.

Wahyu juga menceritakan upaya para murid dan guru SDN Panaragan 1 menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan bersih di tengah-tengah serbuan polusi khas perkotaan. ‘’Ada juga kebun hidroponik yang sedang kami siapkan. Kebun ini selain tempat berlatih anak-anak juga untuk menambah hijau lingkungan sekolah,’’ katanya.

BACA JUGA :  Diduga Balas Dendam, Keponakan di Bangkalan Bacok Paman hingga Tewas

Yang istimewa, kegiatan menanam pohon di SDN Panaragan 1 ini juga diawali dengan memotong tumpeng. ‘’Pemotongan tumpeng ini sebagai awal dari pencanangan penghijauan lingkungan sekolah. Tumpeng ini sebagai simbol sebuah harapan atas masa depan yang jauh lebih baik,’’ kata Wahyu.

Potongan tumpeng pertama diserahkan Wahyu kepada Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani yang hadir bersama Tim Bogor Hejo untuk melakukan penanaman pohon buah-buahan di sekolah yang bangunannya merupakan peninggalan Belanda itu. Disaksikan ratusan murid SDN Panaragan 1, Wahyu menyerahkan potongan tumpeng kepada Alfian. Tepuk tangan gemuruh dari anak-anak pun menyemarakkan suasana.

Sebelumnya, Amalia Dian Puspitasari alias Amel melakukan edukasi pohon dengan menggelar kuis pohon berhadiah sembako, alat-alat sekolah sperti buku, tas, tumbler, tempat pinsil sumbangan dari para donatur Bogor Hejo antara lain Yayasan Indera Surya, Linda Kristanti Nussy SH (BRI Dewi Sartika)

BACA JUGA :  Tega, Suami di Tuban Cekik Istri hingga Tewas, Diduga usai Cekcok

Kuis yang dipandu Amel ini selalu disambut meriah oleh para murid. Mereka sangat antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Amel. Selain mengejar hadiar, para murid juga ingin menunjukkan kehebatan pengetahuannya tentang pohon.

Hadir dalam acara penanaman pohon kali ini para guru SDN Panaragan 1, para orang tua murid, dan Tim Bogor Hejo yakni sekretaris Tato Marsito, Ricky Iskandar, dan Amel.

Sebelumnya Alfian meminta kepada Wahyu agar SDN Panaragan ini menjadi pelopor green school tanpa harus ikut program Adiwiyata. Sebab, katanya, SDN Panaragan 1 memiliki potensi untuk menjadi salah satu contoh sekolah hijau di tengah-tengah gempuran polusi. (*)

============================================================
============================================================
============================================================