BOGOR, Today – Sekolah Dasar Negri (SDN) 2 Pengadilan Kota Bogor dipenuhi juara Nasional. Salah satunya siswi kelas enam SDN Pengadilan Kota Bogor, Septiani Prameswari. Bertanding dalam sebuah turÂnamen bukanlah hal mudah bagi Septiani Prameswari, atlet cilik taekwondo mampu membuktikan dirinya dengan meraih peÂrunggu di GWK Bali Open Internasional pada beberapa waktu yang lalu. Meskipun ia hanya mendapatkan perunggu, ia selalu percaya diri.
“Seneng, lumayan deg-degan. LawaÂnnya ada dari Papua, MaÂlaysia, Singapura. Aku udah ngantuk, aku main jam dua belas malem. Karena acara pembuÂkaannya lama banget.†Ujarnya.
Awalnya, Septiani tidak pernah bermimÂpi menjadi seorang atlet taekwondo. Saat duduk di bangku kelas tiga, orangtuanya mengajak agar ia mengikuti ekskul taekwondo. Hari latihan yang dianggap sulit, kini menjadi hari yang meÂnyenangkan.
“Kata mama coba dulu, akhirnya suka. Latihannya Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu. Hampir setiap hari,†terang siswi yang mengidolakan salah satu atlet taekwondo juara duÂnia dari Denmark.
Selain meraih perunggu dalam ajang tersebut, ia juga meraih juara satu dalam kompetisi taekwondo SMANSA Open SukaÂbumi di SMAN 1 Sukabumi.
Sang pelatih, Rony, selalu menyemanÂgatinya baik saat latihan maupun ketika mengikuti lomba. Rasa percaya diri yang begitu kuat, ia dapat dai sang pelatih dan kedua orangtuanya.
“Ga pernah putus asa. Selalu semangat dan yang bikin semangat latihan diri sendiri sama orangtua. Mau jadi pelatih taekwondo yang sukses. Rencananya pengen ke Korea sama ikut Seagames tahun ini,†tegas denÂgan bangga.
Kini ia menyadari bahwa menjadi atlet taekwondo merupakan hal yang menyÂenangkan. “Jadi biar bisa bela diri, jaga diri, dan menambah prestasi,†tambahnÂya.
Selain itu Kata Sugang dirinya juga semÂpat dua (2) priode sebagai ketua O2SN yakni Pada tahun 2010 sampai 2011 dan 2011 samÂpai 2012 juga,dirinya masih terpilih sebagai ketua O2SN ujarnya.
(Latifa Fitria)