Jaket kulit ‘’Kalong’’ memang tak ada matinya. Jaket yang diproduksi Konveksi Kulit KALONG yang bermarkas di Jl. Raya Kedung Halang No. 189 Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor itu, tak terdampak melemahnya ekonomi nasional.
Oleh : Alfian Mujani
[email protected]
Alhamdulillah, sampai hari ini penjuaÂlan pruk kami, terutama jaket kulit tidak mengalami penurunan. Malah tumbuh sekitar 12 persen,’’ kata owner UKM Konveksi Kulit KALONG Sutarmanto kepada Bogor Today di kantornya, Kedung Halang, Rabu (4/11/2015)
Usaha yang dirintis Manto, panggilan akrab Sutarmanto bersama istrinya, Susilawati, berawal dari keprihatinan mereka melihat begitu banÂyaknya jaket kulit palsu di pasaran. Umumnya konsumen yang memakai jaket kulit tidak bisa membedakan antara kulit asli dan kulit palsu yang terbuat dari bahan sintetis. Padahal, merÂeka membelinya dengan harga yang relatif mahal, dibanding dengan kualitasnya.
Ide untuk memproduksi dan menjual jaket berbahan kulit asli ini datang dari Sumanto. LelaÂki bertubuh kekar ini memang memiliki pengalaÂman yang panjang sebagai manager PPIC di salah satu perusahaan jaket kulit terbesar di Asia yang berlokasi di Tangerang.
Pabrik tempat kerja Manto—sekarang sudah tutu—memproduksi jaket jaket merk terkemuka di dunia seperti Harley Davidson, Pierre Cardin, Burton, Kenneth Cole, JC Penny, Ann Taylor, WilÂsons, Nine West, Tommy Hilfiger, Danier dan lain-lain. Dengan modal keahlian yang ditimba dari perusahaan ini, Manto membangun usaha konveÂksi spesialis berbahan dasar kulit asli.
‘’Perusahaan tempat kerja saya direlokasi ke negara China. Saya dan semua karyawan mengiÂkuti program pensiun dini,’’ kata Manto bercerita, ‘’Nah, uang sisa pensiunan inilah yang saya gunakÂan untuk modal awal merintis UKM,’’ tambahnya.
Menurut Manto, selepas berhenti dari perusaÂhaan di Tangerang, dia sempat buka usaha donat bersama istrinya. ‘’Saya berjualan keliling dari kampung ke kampung,’’ ujar Manto menceritaÂkan masa sulit pada tahun 1997-an ketika IndoneÂsia dilanda krisis.
Manto dan istrinya baru memulai usaha konÂveksi kulit asli ini pada tahun 2001. Persiapannya sudah dimulai sejak tahun 2000. ‘’Saya mulai denÂgan tiga orang penjahit. Tempatnya ngontrak kios kecil tak jauh dari galeri Jaket Kalong sekarang,’’ cerita Manto.
Untuk mewujudkan mimpinya menjadi proÂdusen jaket kulit asli, Manto menyewa satu toko kecil di Jalan Raya Kedung Halang no 189, memÂbeli 3 buah mesin jahit, beberapa lembar kulit berikut accessories dan perlengkapannya. ‘’Saya menghubungi teman teman yang sangat berpenÂgalaman di produksi jaket kulit, dari mulai bagian sample room, bagian cutting, bagian produksi,, dan bagian quality control,’’ katanya. ‘’Saya mulai usaha dengan modal Rp 24 juta dari uang pensiÂunan saya,’’ tambahnya.
Kni Jaket Kalong Manto kian berkibar. Di BoÂgor sendiri sudah memiliki tiga autlet, satu di Tangerang. Yang menarik, melalui komunitas motor gede Norton, Jaket Kalong kian mendunia. ‘’Banyak permintaan dari Jerman dan Inggris, terÂutama dari komunitas motor Norton,’’ ujar Manto.
Apa kiat Manto yang bisa membuat produksi Jaket Kalong tak terpengaruh badai pelemahan rupiah yang masih berlanjut? ‘’Tidak ada kiat khusus. Kami hanya memperhatikan segi kualiÂtas produk dan memilih segmen tasi yang tepat,’’ ujarnya.
Dengan memperhatian kualitas secara ketat, Manto sadar bahwa hal tersebut berdampak pada biaya produksi. Karena itu, supaya produknya bisa dijual dengan harga yang pantas, maka ManÂto memilih fokus di segmen menengah atas. ‘’SegÂmen menengah atas tak terpengaruh. Mereka maÂsih belanja jaket kulit yang dibandrol Rp 3 juta ke atas. Kalau jaket yang dijual Rp 1 juta ke bawah suÂdah tidak bisa jualan. Segmen menengah bawah memprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan sembako,’’ pungkasnya.
Data Usaha
Nama Pemilik : Sutarmanto & Susilawati
Nama Perusahaan : Konveksi Kulit KALONG
Alamat Showroom : Jl. Raya Kedung Halang No. 189 Kel. Kedung Halang Kec. Bogor Utara
Telp / Hp : 0251 – 8659 – 807 Showroom
0856 – 9371 – 7577 IM3
0813 – 1639 – 8419 Simpati