BOGOR, TODAY — Penanganan kasus dugaan korupsi dalam transaksi tanah Jambu Dua, kian gencar. Setelah sejumlah anggota dewan dan pejabat Pemkot Bogor diÂperiksa, Kejaksaan masih merasa perÂlu memanggil sejumlah anggota deÂwan lain untuk dimintai keterangan pada hari ini. Siapa saja mereka?
Kasus skandal mark up penÂgadaan tanah untuk relokasi pedÂagang kaki lima di Jambu Dua ini makin panas. Sejumlah pejabat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor akan diperiksa kembali oleh Kejati Jawa Barat, Senin (14/3/2016).
Informasi diperoleh, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono dan beberapa anggota Komisi B, mendapat giliran diperikÂsa sebagai saksi dalam kasus transÂaksi tanah milik Angkahong itu.
Kepala Seksie Intel, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor, Andhie Fajar Aryanto mengatakan, sejumÂlah pejabat lain kemungkinan besar akan dimintai keterangan. Namun dia enggan berkomentar banyak terkait persoalan ini. “Mungkin saja ada pejabat yang kita panggil juga pada hari Senin,†ujarnya.
Andhie juga mengatakan, saat ini Kejaksaan terus melakukan monÂitoring kepada sejumlah pejabat dan terus melakukan evaluasi terhadap keterangan-keterangan dari para saksi dan tersangka. “Kita sedang cocokan keterangan-keterangan dari para saksi dan tersangka yang telah memenuhi panggilan,†samÂbungnya.
Pemeriksaan terhadap nama-nama baru dari kalangan dewan ini, kemungkinan masih terkait dengan penyitaan uang Rp 26 miliar dari rekening Hendricus Widjaja alias Angkahong. Penyitaan uang terseÂbut berdampak pada pemeriksaan pejabat Balaikota seperti Usmar Hariman (Wakil Walikota Bogor) dan Ade Sarip Hidayat (Sekda Kota Bogor). Tak hanya pejabat eksekutif saja yang dilayangi pemanggilan. Surat kerinduan jaksa juga dilayangÂkan untuk pejabat-pejabat di DPRD Kota Bogor. Lusa kemarin, sejumlah anggota Komisi B (Anggaran) yang diabsen masuk bilik pemeriksaan.
Tak cuma jaksa dari Kejari, Jaksa Tinggi Jabar juga ikut ambil peran. Empat nama diperiksa di Bandung, diantaranya Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto; Dodi Setiawan, KomiÂsi B DPRD Kota Bogor; Teguh RihanÂanto, ketua Komisi B DPRD Kota Bogor.
( Abdul Kadir Basalamah)