BOGOR TODAY- Proyek peningkatan struktur jalan (pengecoran) sepanjang jalan R. Aria Surialaga (Pasir Kuda) hingga jalan Aria Suryawinata (Pulo Empang) direncanakan akan dimulai pertengahan Agustus selama 120 hari kerja. Diimbau kepada warga untuk menghindari jalur tersebut dan mencari jalur alternatif lain.

Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Kebinamargaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor Wawan Gunawan menjelaskan, untuk pengecoran jalan di jalan R. Aria Surialaga sepanjang 825 meter dengan pagu anggaran Rp. 4,3 miliar. Sementara itu, pengecoran jalan di jalan Aria Suryawinata sepanjang 910 meter dengan nilai kontrak Rp. 4,1 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kerja dan peningkatan struktur jalan Pulo Empang sepanjang 399 meter dengan nilai kontrak Rp. 1,8 miliar waktu pelaksanaan selama 120 hari kerja.

BACA JUGA :  Lauk Sehat Rendah Lemak dengan Ikan Kukus Asam Pedas

“Untuk sementara ini nilai kontrak dan waktu pelaksanaan pengecoran jalan di jalan R. Aria Surialaga belum ditetapkan, mudah-mudahan bisa cepat ditetapkan karena kami inginnya pengerjaannya bisa lebih cepat,” kata Wawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (09/08/2017).

Wawan menerangkan bahwa peningkatan jalan tersebut semuanya dilakukan pengecoran dan tidak di hotmix atau pengaspalan.

“Jadi kegiatan pengecoran dari jalan R. Aria Surialaga, Pulo Empang dan jalan Suryawinata disesuaikan dengan kondisi dilapangan. Mohon maaf atas ketidaknyaman pengguna jalan karena adanya pekerjaan tersebut, diimbau kepada warga untuk menghindari jalan tersebut dan mencari alternatif jalan, mungkin akan ada kemacetan,” ujarnya.

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

Mengenai rekayasa lalu lintas diwilayah tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

“Kami sudah rapat dengan wilayah (Kelurahan) dan Dishub Kota Bogor, mungkin akan ada rekayasa lalu lintas dan kami akan rapat kembali dengan Dishub dan Kepolisan. Untuk antisipasi dilapangan, pihak kelurahan setempat sudah diminta untuk dapat memfasilitasi warga,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================