CIBINONG, TODAYÂ – PemerÂintah Kabupaten Bogor berÂsama Pemerintah Kabupaten Sukabumi sepakat membanÂgun jalan penghubung antara Kecamatan Leuwiliang, Bogor menuju Kecamatan KabandunÂgan, Sukabumi atau Jalan Pasir Ipis-Garehong.
Menurut Kepala Bidang Pembangunan dan RehabilitaÂsi Jalan Jembatan (Bangreh) DiÂnas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor, Asep Ruhiyat, jalan pengÂhubung itu sudah ada, namun ditingkatkan untuk menunjang aktivitas warga.
“Jalannya sudah ada lebÂarnya nanti juga ditingkatkan. Dari sekarang empat meter, jadi tujuh meter. Panjangnya 25 kilometer,†kata Asep keÂpada Bogor Today, Selasa (26/1/206).
Dari panjang itu, 15 kiloÂmeter merupakan milik KaÂbupaten Bogor dan sisanya kilometer di Sukabumi. “Kami berharap nantinya ada banÂtuan dari provinsi atau pusat,†katanya.
Untuk biaya, Asep memÂperkirakan dana yang diperÂlukan mencapai Rp 30 miliar. “Makanya butuh bantuan dari luar APBD kita. Karena, jika di bangun, kalau mau ke PelabuÂhan Ratu bisa menggunakan jalan itu. Ekonomi masyarakat juga terangkat,†lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Camat Leuwiliang, Chairuka JudhyanÂto mengungkapkan, pembanÂgunan jalan itu sudah diajukan dalam Musyawarah PerencaÂnaan dan Pembangunan (MusÂrenbang). Menurutnya, ada peningkatan satu kilometer jalan setiap tahun.
“Dari leuwiliang sampai Desa Purasari, yang sudah diaspal 2 kilometer. Saya sih berharap, jangan setiap tahun cuma ditingkatkan satu kilomÂeter. Supaya mayarakat cepet menikmati jalan mulus,†kaÂtanya singkat.
(Rishad Noviansyah)