CIBINONG, TODAYÂ – PenguÂkuran ulang untuk luas lahan kuburan yang terkena proyek pembangunan Jalan Lingkar Stadion Pakansari rampung diÂlaksanakan, Rabu (6/4/2016), disaksikan langsung Badan PerÂtanahan Nasional, Dinas KebersiÂhan dan Pertamanan (DKP) dan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor.
Anggota Tim Panitia ReÂlokasi Kuburan DBMP, RaÂmeni menjelaskan, luas lahan setelah dihitung mencapai 7.630 meter persegi. “Tidak kami bebaskan semua. Karena yang kena proyek pembanguÂnan jalan cuma 3.000 meter-an,†kata Rameni.
Menurutnya, lahan yang dipakai jalan akan diganti oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dua kali lipat dari total yang diÂgunakan saat ini, yakni sekitar 6.000 meter persegi. “Dari toÂtal 147 makam yang direlokasi, satu diantaranya dikeramatÂkan oleh warga. Katanya sih makam Prabu Surya Kancana, Raja Pajajaran atau Raden IsÂmail,†katanya.
Dari 147 makam itu, kata dia, ada sekitar 43 makam yang belum diketahui ahli warisnya. “Tapi, kami tetap merelokasi, penyerahan uang kerohiman untuk pemindahan diserahkan kepada pengurus makam,†ujarnya.
Petuga ukur dari BPN KabuÂpaten Bogor, Harto menjelasÂkan, pengukuran ulang ini unÂtuk memastikan luas lahan yang akan dibebaskan sesuai ukuÂrannya. “Karena yang dipakai hanya tiga ribuan meter. Sisanya tetap TPU,†katanya.
Kepala DBMP, Edi Wardani mengatakan, relokasi makam di Jalan Lingkar Stadion PakÂansari seharusnya rampung tahun 2015 lalu, namun karena adanya kendala relokasi baru bisa direalisasikan tahun ini.
“Setelah 147 makam atau kuburan itu direlokasi, proyek pembangunan jalan lingkar itu akan secepatnya dilaksanakan. Sekarang proyek itu masih dilelangkan di Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ),†terangnya.
Sementara Siran, sesepuh warga Kelurahan Pakansari menÂgatakan, dalam siteplan lama, laÂhan TPU tidak kena proyek, tapi karena ada perubahan, sebagian lahan makam masuk plotting pembangunan jalan.
“Dulu, site plannya, TPU Pakansari ini tidak direlokasi, tapi jalan lingkar saat ini meÂlebar keluar, hingga makam direlokasi,†ungkapnya.
Siran yang dipercaya sebÂagai tim pemindahan makam mengaku, dalam merelokasi makam ini harus hati-hati, apaÂlagi ada sebuah makam yang dikeramatkan dan sering diÂkunjungi warga dari berbagai daerah untuk ziarah.
Dari informasi yang dihimÂpun, proyek pembangunan jalan lingkar tersebut dianggarÂkan sebesar Rp 28 miliar, angÂgarannya bersumber dari banÂtuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
(Rishad Noviansyah)