Sedikitnya 170 kilometer jalan di Kabupaten Bogor dalam keadaan rusak berat. DPRD Kabupaten Bogor pun memanggil Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor untuk meminta penjelasan soal lambanya perbaikan dan pembiaran jalan rusak di Bumi Tegar Beriman, Selasa (14/6/2016).
Oleh : Rishad Noviansyah
[email protected]
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan haikal Kurdi mengatakan, hasil evalÂuasi terhadap DBMP ditemukan sejumlah proyek jalan gagal leÂlang dan adanya perubahan DeÂtail Engineering Design (DED).
“Ada keterlambatan lelang yang berakibat DBMP tidak bisa melakukan perbaikan unÂtuk jalan-jalan yang rusak yang semestinya sudah bisa ditanÂgani DBMP sebagai dinas tekÂnis yang memiliki anggaran cukup untuk itu,†kata Wawan.
Namun, Wawan membantah kaÂlangan legislatif lemah dalam melakukan pengawasan terhaÂdap DBMP. Menurutnya, DPRD lewat Komisi III yang membiÂdangi infrastruktur, telah bekerÂja secara maksimal mulai dari penganggaran untuk perbaikan infrastruktur, khususnya jalan.
“DBMP harus segera melakukan perbaikan karena dalam waktu dekat ini sejumlah jalan di BoÂgor ini akan dipakai juga untuk jalur mudik lebaran. Sekarang kita tinggal melakukan pengaÂwasannya. Untuk pelaksanaanya ada di DBMP dan kita sudah dorong DBMP agar melakukan perbaikan,†tukasnya.
Kabupaten Bogor memiliki panjang jalan 1.700 kilometer yang 20 persen diantaranya mengalami kerusakan. Delapan persen dalam keadaan rusak ringan dan 10 persen diantaranÂya dalam keadaan rusak berat.