CIBINONG TODAY – Pembangunan kantong parkir di kawasan tambang dianggap menjadi solusi terbaik saat ini untuk menampung truk-truk pengangkut hasil tambang. Adapun langkah kebijakan jam operasional kendaraan pukul 09.00-16.00 diakui pemerintah akan banyak pro dan kontra yang terjadi.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Menurutnya, setiap kebijakan akan melahirkan pro dan kontra dari masyarakat. Namun dia memastikan pemerintah tak diam soal nasib warga yang ada di jalur pertambangan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Mango Sago di Rumah Dijamin Anti Gagal

“Ada yang kecewa ya pasti. Pasti ada kendala. Tapi hormati upaya ini karena kami nggak diam. Ada trail of error, makanya kita ujicoba terus selama belum ketemu formula, belum memuaskan semua pihak,” katanya, Minggu (26/5/2019).

Untuk kantong parkir, Iwan menyebut itu merupakan solusi terbaik yang didapat pemerintah dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Bahkan, dia mengaku pemkab sudah mendapat lampu hijau soal lahan Perhutani yang akan digunakan untuk kantong parkir dalam bentuk kerjasama.

BACA JUGA :  Bejat, Oknum Guru Diduga Lecehkan Sejumlah Siswi di Tanjab Barat

Menurutnya, lahan itu diperuntukkan bagi truk-truk hasil pengangkut tambang yang menunggu melintas ke Tangerang, yang sudah menerapkan jam tayang truk tambang terlebih dahulu.

“Jadi nggak dipinggir jalan lagi. Kebijakan ini sambil jalan lah dengan jam tayang siang hari ini. Info dari Dishub, sedang sosialisasi karena survei kan sudah,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================