Umumnya orang dewasa biasanya tidak akan nyenyak tidur jika tanpa menggunakan bantal, namun ternyata tidak demikian dengan bayi. Bagi bayi ada tidaknya bantal tidak terlalu berpengaruh. Bayi bisa tetap tidur dengan pulas meskipun tidak menggunakan bantal. Walaupun demikian, beberapa ahli tidak merekomendasikan.
Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]
Bayi yang baru lahir seÂbenarnya tidak dianjurkan menggunakan bantal. Bayi yang baru keluar dari kanÂdungan ibu akan merasa nyaman tidur jika posisinya datar. Adanya larangan penggunaan bantal pada bayi dikarenakan bantal bisa meÂningkatkan risiko bayi kehabisan napas. Dikhawatirkan wajah bayi akan tertindih atau tertekan bantal padahal leher bayi belum cukup kuat untuk membalikkan wajah.
Bayi juga lebih sensitif terhadap debu, bulu, atau bahan lainnya yang menjadi perlengkapan tidur. Material-material yang tidak cocok dengan bayi bisa meningkatkan timbulnya reaksi alergi.
“Bayi yang berusia di bawah dua tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan bantal, meskipun sudah terdapat dalam satu set perÂlengkapan tidur. Ini disebabkan hal tersebut akan mengurangi keÂnyamanannya dan mengganggu waktu tidurnya,†ujar Judith OwÂens, seorang ahli pediatric sleep.
Selain itu, anak usia tersebut belum terlalu membutuhkan duÂkungan untuk menyokong kepalÂanya dan yang lebih penting dapat menimbulkan risiko anak tercekik di bawah bantal. Sebagian besar penelitian juga menunjukkan bahÂwa bantal biasanya bukan suatu barang yang harus digunakan oleh anak dibawah usia dua tahun.