Untitled-5Leicester City benar-benar diatas angin saat harus bertandang ke Old Trafford meladeni Manchester United, Minggu (1/4/2016) malam WIB. Skuad asuhan Claudio Ranieri sangat mungkin membungkus titel juara Liga Primer Inggris di Theatre of Dreams andai mampu meraup poin penuh.

RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Jelang pekan ke-36 kontra The Red Devils, The Foxes ma­sih memimpin klasemen den­gan raupan 76 poin, berselisih tujuh poin dari Tottenham Hotspurs di peringkat dua. Jika Foxes menang, The Lilywhites takkan mungkin memangkas defisit poin dengan hanya sisa dua pertandingan liga.

Spurs sendiri bakal mela­koni laga derby London kontra Chelsea di Stamford Bridge, 3 Mei 2016 mendatang. Jika kalah atau seri, maka peluang Spurs untuk menikung The Foxes ter­tutup sudah. Pasalnya, meski Leicester kalah dan Spurs ka­lah, gelar juara akan terbang ke Kota Leicester.

Leicester City hanya mem­punyai satu fokus dalam sisa musim Premier League. The Foxes bertekad mengunci juara secepat mungkin. Jika berha­sil juara, ini merupakan gelar Premier League untuk pertama kalinya. Bahkan, mereka juga bakal mencicipi Liga Champi­ons perdana nantinya.

Ranieri pun meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus dalam pertandingan akhir pe­kan itu. Lagipula, tak ada alasan lain yang memecah konsentrasi mereka. “Sekarang kami ber­fokus untuk memenangkan ti­tel. Cuma itu,” kata Ranieri sep­erti dikutip Leicester Mercury.

Jelang laga ini, kedua tim berada dalam euforia tinggi. Jika MU baru saja mengunci satu tiket Final Piala FA usai menang atas West Ham United, Lecester justru baru saja mere­mukkan Swansea City 4-0 akhir pekan lalu.

Hasil tersebut menandai rekor tim asuhan Claudio Ra­nieri, yang kini tidak terkalah­kan di sembilan pertandingan dan kini mereka akan fokus sepenuhnya pada usaha untuk menjadi juara liga musim ini.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3

United masih belum bisa diperkuat Luke Shaw dan Bas­tian Schweinsteiger, yang di­perkirakan akan absen hingga musim kompetisi berakhir.

Sementara Leicester akan ke­hilangan Jamie Vardy, yang absen karena hukuman larangan ber­main dari FA. Mereka kemungki­nan juga tidak bisa menurunkan Leonardo Ulloa, yang dikabarkan mengalami cedera punggung.

Tak Akan Mudah

Ya, Manchester United tentu­nya tak akan membiarkan Leices­ter berpesta di markas mereka. Pasalnya, pasukan Louis van Gaal masih berupaya mengamankan finis di posisi empat besar un­tuk menjaga asa bermain di Liga Champions musim depan.

“Pertama, saya harus katakan bahwa kami berpikir soal Manchester United, kami masih dalam perburuan untuk empat besar, ini sangat penting untuk kami,” ujar gelandang MU, Ander Herrera, kepada Sky Sports News HQ.

“Setelah itu, benar bahwa kami bermain melawan Leices­ter, tim yang sangat bagus yang bermain fantastis. Tapi kami tidak ingin mereka juara di Old Trafford. Saya pikir mereka pantas juara, tapi saya harap mereka melakukannya di kan­dang sendiri,” katanya.

MU saat ini masih ada di peringkat kelima dengan 59 poin dari 34 pertandingan. Pa­sukan Louis van Gaal itu ter­paut lima angka dari Arsenal yang ada di urutan keempat.

“Kami Manchester United dan kami harus menang karena kami harus ada di Liga Cham­pions musim depan. Leicester bisa juara di Old Trafford, tapi itu bukan urusan kami. Uru­san kami adalah Manchester United, kami harus berjuang sampai akhir untuk empat be­sar dan itulah yang akan kami lakukan,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Nahas, Diduga Tersambar Petir, Warga Agam Sumbar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gosong

“Setelah itu jika Leicester ingin juara di kandang, mereka harus bermain sangat bagus karena saya pikir kami dalam momen yang bagus,” kata pe­main asal Spanyol itu.

Persiapan Pesta

Selangkah lagi mewujudkan mimpi, publik Leicester pun sudah menyiapkan pesat juara. Uniknya, jelang lawan MU, pen­jualan kaus kaki warna biru di kota itu melonjak drastis yang diyakini menjadi salah satu per­siapan publik Midlands untuk melakukan perayaan.

“Tak ada seorang pun yang memberi kami alasan mengapa mereka membeli kaos kaki biru, tapi kami mesti yakin,” kata Justin Hall, CEO dari pe­rusahaan kaos kaki Pantherella seperti dilansir Standard.

“Dan fakta bahwa penjua­lan kaos yang berlipat ganda membuat kami yakin bahwa kaos kaki biru menjadi salah satu cara orang memberi du­kungan pada tim,” imbuhnya.

Tak cuma itu, salah satu toko perlengkapan olahraga di Leices­ter, JC Sports, juga sudah siap-siap mencetak kaos Leicester juara. Mereka bakal mulai mengedark­annya di hari Senin pagi.

“Kami sudah mempersiap­kan kaos untuk perayaan juara. Sesegera mungkin usai hasil akhir laga melawan United di hari Minggu, kaos-kaos itu akan segera dicetak dan akan dikelu­arkan di Senin pagi,” kata pihak JC Sports, David Chatwin.

“Kami lebih yakin di saat ini setelah hasil akhir yang di­dapat Tottenham. Kami bakal memenangi liga dan kami akan menjadi juara. West Brom su­dah memberi kami keuntungan dengan menuai hasil imbang di sana dan sekarang kami yakin akan mampu menjadi juara,” imbuhnya. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================