ANDI-KAPOLRESTA-BOGORMUSPIDA Kota Bogor mendadak merapatkan barisan. Semua unsur mulai dari Kepolisian, Pemkot dan TNI, tengah dibikin was-was dengan instruksi Mabes Polri terkait keberadaan jaringan teroris Santoso yang merambah Jabodetabek.

RIZKY DEWANTARA|YUSKA APITYA
[email protected]

Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra memastikan, bahwa ke­lompok teroris, sudah berada di Bogor. Menurutnya, berdasarkan informasi yang akurat, kelompok teroris Santoso, sudah menyebar di Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor.

“Ini informasi A-1. Saya minta bapak dan ibu pelaku usaha waspada. Simpul-simpul teroris sudah masuk Kota Bogor,” kata AKBP Andi dalam acara Silaturahmi Kamtibmas sambut Natal 25 Desember 2015 dan Tahun Baru 2016 di Hotel Ririn, Jalan Ciburial Indah, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor Jumat (27/11/2015).

Hadir dalam acara Silaturahmi Ka­mtibmas ini pengusaha hotel, mall, rumah makan serta Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Ketua Per­satuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Adi Haryanto.

AKBP Andi menegaskan, target ke­lompok teroris adalah hotel, mal, ter­minal dan tempat keramaian. Sedan­gkan obyek sasaran adalah Polisi, TNI dan PNS serta pejabat. “Bogor menjadi kantong teroris. Kasat Intel dan semua Kapolsek sudah saya perintahkan un­tuk mendata penghuni apartemen, ho­tel, dan kontrakan,” kata Andi.

Ia menegaskan, temuan tas ransel di belakang Gereja GPIB Petra di Jalan KS Tubun dua hari lalu yang mana isi ransel hanya selimut dan buku, namun hal itu, merupakan bentuk teror.

BACA JUGA :  Resep Rendang Kentang untuk Menu Makan Bareng Keluarga Dijamin Bikin Nagih

“Itu bentuk teror. Apalagi Pak Pres­iden Jokowi menetap di Istana Bogor. Kami harus tingkatkan kewaspadaan. Bagi warga atau anggota, jika menemu­kan benda mencurigakan, jangan sok tahu membukanya. Tunggu tim penji­nak bom dari Brimob,” paparnya.

Kos Jadi Laboratorium

Perwira menengah polisi ini men­gaku, beberapa kontrakan disinyalir menjadi tempat tinggal warga asing pelaku teroris. AKBP Andi juga me­maparkan kepada pengusaha, agar waspada, karena pelaku sekarang me­makai bom cair yang tidak terdeteksi metal detektor.

Untuk itu, kepolisian akan meny­iapkan alat deteksi bagi hotel atau mal yang belum memiliki alat tersebut. “Bapak dan ibu, saya ingin kita semua tahu, sekarang ada jenis bom baru dan unik. Tidak bisa terdeteksi dengan met­al detektor karena bentuknya cair. Ba­hannya dari kutek, cat kuku,’’ katanya.

Bom cair ini, baunya pekat karena kimia. Langkah pencegahan, lakukan prosedur buka bagasi dan pintu mobil tamu yang masuk hotel atau mal. Jika perlu, periksa benda lain kalau curiga. Security mal dan hotel, harus berani melakukan in.

“Saya minta, kalau temukan benda mencurigakan, lapor polisi secepatnya. Evakuasi pengunjung juga secara tera­tur sebelum tim Jihandak tiba. Kalau kita bersatu, ancaman bisa dicegah,” tandas Andi sambil menambahkan, toko yang menjual kimia, sudah di-mapping dan dalam pengawasan 24 jam.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Sahkan 2 Perda Sekaligus, Ini Rancangannya

Cepat Melapor

Ketua PHRI Kota Bogor, Adi Hary­anto meminta semua anggota PHRI, agar cepat melaporkan orang asing yang menginap di hotel ke polisi. Bis­ma, pimpinan Hotel Papa Ho meminta, agar penempatan petugas tidak men­imbulkan rasa takut tamu hotel.

“Kalau mall banyak polisi, masyara­kat tidak curiga, malah merasa aman. Kalau hotel ada petugas polisi dan Sat­pol PP, pasti terusik kenyamanannya. Jadi tolong SOP program ini jelas,”kata Bisma.

“Jika tamu tidak mau menginap, maka konsekwensinya, pengurangan tenaga kerja. Saat ini saja di Kota Bogor sudah 16 ribu pengangguran, naik dari sebelumnya 13 ribu. Banyak pengang­guran, banyak kejahatan. Kota nggak aman karna orang lapar,” tegasnya lagi.

Atas keluhan ini, Kapolres menjaw­ab, jika anggota polisi tadak menetap tapi beranting. “Satu jam petugas per­gi. Kami optimal di patroli. Saya buat kotak pengaduan disertai no HP saya. Silahkan keluhan masyarakat kesini un­tuk saya kaji,” jawab Kapolresta.

Budi, manajer Toserba Bogor Plaza meminta diaktifkan Binmas hingga tingkat RT. “Petugas Binmas harus mampir ke RT minta informasi sambil minta tanda tangan untuk dilaporkan ke Kapolres “Ini usulan menarik. Saya apresiasi masukan ini,” tandas Andi. (*)

============================================================
============================================================
============================================================