10-fakta-unik-tentang-yakuzaTOKYO TODAY – Polisi Jepang kini siap menghadapi gelombang ke­kerasan geng akibat perpecahan dalam Yakuza, sindikat mafia ter­besar negara sakura tersebut.

Kepala Sekretaris Kabinet Yo­shihida Suga mengatakan: “Ada perpecahan dalam tubuh Yakuza. Polisi berusaha mendapatkan in­formasi lebih lanjut dan kami ber­harap dapat mengambil langkah untuk melemahkan lagi organisasi tersebut.”

Seperti yang dilansir Daily Mail pada 30 Agustus 2015, Koran Mainichi Shimbun melaporkan, Yamaguchi-gumi, sindikat Yakuza terbesar, memecat 13 kepala ke­lompok. Yang menyebabkan 11 di­antaranya kini ingin membentuk kelompok baru, dan dikhawatir­kan akan bergabung dengan pe­mimpin geng lain untuk memben­tuk sindikat baru.

Karena itu, polisi siap meng­hadapi kemungkinan konflik an­tara kelompok Yakuza berbeda menjadi semakin ganas, lapor Kyodo News. Badan Kepolisian Nasional akan mengadakan per­temuan darurat untuk membahas masalah itu.

Menurut para ahli kejahatan sindikat, citra buruk terhadap kelompok semacam itu serta ekonomi Jepang yang melamban digabung dengan usaha berkelan­jutan polisi berdampak negatif ter­hadap Yakuza yang semakin sulit mendapatkan anggota baru.

Sindikat Yakuza memiliki 23.000 anggota dan afiliasi. Yaku­za terlibat dalam perjudian, nar­koba, pelacuran dan pungutan liar, namun tidak dilarang di Je­pang bahkan setiap kelompok me­miliki markas sendiri.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================