CIBINONG TODAY – Rencana Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang akan menurunkan tim saber pungli Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan saber pungli pusat untuk memberantas pungli angkutan tambang di Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor terlalu berlebihan.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi meminta permasalahan pertambangan di Kabupaten Bogor diselesaikan secara arif dan bijaksana. Pemerintah juga diminta agar mengambil kebijakan dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan. “Masyarakat melakukan itu, demi isi perut. Dan selama ini juga tidak pernah ada komplain dari pengusaha galian,” kata ketua DPRD, Senin (28/8/2017).

BACA JUGA :  Kecelakaan di Pangleseran Sukabumi, Truk Angkut Kayu Gelondongan Terguling

Pria yang akrab disapa Jaro Ade (JA) mengatakan, beberapa ruas jalan yang kerap dilalui kendaraan tambang pasir maupun batu (sirtu) di Rumpin merupakan jalan milik desa. Sehingga, JA memandang wajar apabila warga setempat meminta uang retribusi ke kendaraan berat itu, karena mereka juga dirugikan dengan rusaknya jalan di sekitar tinggal mereka.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia 6 Manfaat Vitamin K untuk Tubuh

“Harus dilihat dari sisi sosial di Kabupaten Bogor. Jadi, saya harap kepolisian tidak memandang semua sama. Bukan saya mendukung pungli. Tapi, harus dilihat juga latar belakang kenapa masyarakat kerap melakukan itu. Kita harus duduk bersama,” tegas Jaro, Senin (28/8/2017).

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR