JAKARTA TODAY- PT Jasa Marga tbk (JSMR) berencana melakukan penghimpunan dana dengan mengeluarkan sekuritisasi aset berbasis pendapatan masa depan, atau yang biasa disebut Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA).

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, pihaknya berencana mengeluarkan KIK EBA sebesar Rp 2 triliun. Adapun aset yang akan disekuritisasi adalah Jalan Tol Jagorawi selama 5 tahun ke depan.

“Sedang proses OJK, sudah sosialisasi responsnya positif. Kita lagi tunggu surat konfirmasi dari pajak mengenai pajak yang akan dibebankan. Kalau sudah clear, kami siap launching. Untuk yang pertama Rp 2 triliun dulu, sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

BACA JUGA :  Diduga Hanya Menegur, Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Pemuda hingga Babak Belur

Donny mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para investor sejak bulan lalu. Hasilnya direspons positif. Pihaknya pun berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari OJK bulan ini.

“Kita sih target bulan ini bisa keluar,” imbuhnya.

Menurut Donny, total pendapatan dari Tol Jagorawi selama 5 tahun ke depan bisa mencapai Rp 5 triliun. Namun pihaknya hanya akan mengeluarkan KIK EBa senilai Rp 2 triliun.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 28 Maret 2024

“Supaya ada satu dari kita untuk tutup overhead, keamanan dari investor juga kalau ada penurunan risiko lain. Meskipun secara historical ruas itu enggak pernah turun. Ada kenaikan dari volume 2-3%, dari tarif sendiri ada inflasi 2 tahun, yang belum ada di buku itu sekarang bisa kita jual. ,” tambahnya.

============================================================
============================================================
============================================================