SUPORTER Persib Bandung yang biasa dikenal dengan sebutan Bobotoh mendapat apresiasi dari panitia Piala Bhayangkara sebagai suporter terbaik. Atas pengharÂgaan tersebut, mereka diganjar dengan hadiah senilai 100 juta setelah panitia menilai inovasi serta rasa respek Bobotoh yang lebih baik ketimbang Aremania. Menurut pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar, uang tersebut akan digunakan untuk membeli keperluan mereka dalam mendukung tim di stadion.
Namun tidak semua uang tersebut dibelikan barang, karena 25 persen hadiah disumbangkan untuk Ridho, bocah korban tabrak lari bobotoh. Yana menuturkan barang yang akan dia beli adalah tambur, bendera dan keperluan lain untuk membentuk mosaik di tribun jelang digelarnya IndoneÂsia Soccer Championship (ISC) 2016. Nantinya perlengkapan itu pun tidak hanya untuk VPC yang merupakan kelompok suporter terbesar namun bisa digunakan oleh bobotoh manapun.
“Buat beli tambur atau jadi bendera buat pembukaan ISC, daripada dibagikan uangnya kan ga akan cukup dapat seribu rupiah seorang. Mending jadi barang buat pertandingan, jadi ga perlu modal lagi misalikan kalau mau koreo lagi juga,†pungkasnya.
Disinggung mengenai kesan dia mendapat predikat suporter terbaik, Yana menyebut pengharÂgaan itu tidak begitu istimewa. Pasalnya sebagai pecinta Persib, mendukung Maung Bandung berlaga sudah menjadi pangÂgilan jiwa tanpa harus dipancing dengan uang tunai. Hal itu sudah dia lakukan sejak puluhan tahun lalu hingga membentuk Viking dan menjadi dirigen bersama mendiÂang Ayi Beutik.
“Ya biasa saja, tidak merespon jadi suporter terbaik, karena kita jadi suporter tanpa pamrih,†pungkasnya.
(Imam/net)