CILEUNGSI TODAY – Presidium Bogor Timur (Botim) sebagai motor penggerak aspirasi masyarakat mengenai pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur (Botim), akan menghadiri rapat paripurna yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor pada hari Jumat 11 Januari 2019.
Dalam rapat paripurna tersebut, rencanya akan dibacakan susunan panitia khusus (pansus) DOB Bogor Timur, sehingga nantinya pansus tersebut dapat mulai bekerja. Sebelumnya, masyarakat dibelahan timur Bumi Tegar Beriman ini sempat kecawa, lantaran agenda sidang paripurna DPRD Kabupaten Bogor yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Desember 2018 kemarin gagal, karena anggota legislatif yang hadir tidak memenuhi jumlah kuorum.
Ketua Presidium Bogor Timur Alhafiz Rana mengatakan, sudah ada 150 masyarakat yang siap datang, dan mengawal paripurna di DPRD Kabupaten Bogor besok.
“Kemungkinan besar jumlah masyarakat yang bakal hadir ke gedung parlemen Bumi Tegar Beriman mencapai 200 orang,” katanya.
Ia menjelaskan, ratusan masyarakat Bogor Timur yang akan menghadiri rapat paripurna tersebut bertujuan untuk memberikan semangat, dan dukungan pada anggota legislatif yang berasal dari Bogor Timur untuk terus memperjuangkan DOB Bogor Timur sesuai dengan kapasistasnya di legislatif.
“Dalam momentum ini, kami juga ingin menyampaikan pesan kepada publik, bahwa DOB Bogor Timur merupakan kehendak masyarakat, bukan keinginan segelintir orang,” jelasnya.
Dirinya pun berharap, susunan Pansus DOB Bogor Timur dapat dibacakan besok, sehingga Pansus tersebut bisa langsung bekerja. Jangan sampai terulang kembali paripurna sebelumnya yang tidak kuorum.
Sementara itu, Sekretaris Presidium Bogor Timur Alex Slamet Riyadi mengungkapkan, jika besok susunan Pansus DOB Bogor Timur sudah dibacakan, maka Pansus tersebut mempunyai waktu 14 hari kerja untuk bekerja.
“Dengan waktu 14 hari kerja tersebut, kita harapkan diakhir Januari ini sudah ada paripurna persetujuan bersama mengenai DOB Bogor Timur ini,” ungkapnya.
Menurut Alex, jika besok DPRD Kabupaten Bogor gagal lagi menggelar rapat paripurna, atau Pansus DOB Bogor Timur tidak dibacakan, akan ada langkah lain yang diambil oleh Presidium dan masyarakat Bogor Timur.
“Jika besok tidak dibacakan Pansus DOB Bogor Timur, masyarakat mendesak untuk menyuarakan aspirasinya melalui aksi demonstrasi,” tuturnya.
Selama lima tahun ini, tambahnya, masyarakat menyuarakan aspirasi DOB Bogor Timur ini selalu mengikuti prosedur, dengan santun, dan menghargai demokrasi. (*)
BACA JUGA :  Majalengka Diguncang Gempa Terkini M3,1, Terasa di Bandung Barat hingga Sumedang
============================================================
============================================================
============================================================