B2BOGOR, Today – Mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa tak hanya bertugas belajar di kampus, namun juga proaktif dengan isu di sekitarnya. Tanpa perlu menunggu lulus, mahasiswa telah mam­pu menunjukkan kontribusinya dalam masyarakat dengan berkiprah dalam or­ganisasi baik di dalam kampus maupun di luar lingkungan kampus. Banyak di­antara mahasiswa itu yang memilih aktif di BEM, UKM ataupun komunitas sosial pendidikan.

Salah satunya Muhammad El Luthfie Arif, mahasiswa yang aktif di gerakan UI Mengajar itu meyakini, walaupun ma­sih berstatus mahasiswa, mereka tetap bisa berkontribusi untuk negeri. “Misalnya den­gan mengajar di pedalaman seperti yang dilakukan Gerakan UI Mengajar atau dengan melakukan bakti sosial ,” terang mahasiswa Manajemen UI.

Hal senada disampaikan, Fatma Nur­khaerani, mahasiswa Teknik Sipil dan Ling­kungan, IPB. Menurutnya, momen sebagai mahasiswa adalah kesempatan emas untuk mengembangkan diri. “Enggak harus nung­gu lulus untuk berkontribusi. Justru selama menjadi mahasiswa adalah kesempatan emas untuk mengembangkan softskill karena ban­yak sekali peluang yang bisa kita dapatkan saat menjadi mahasiswa,” tandasnya.

Fatma menambahkan, kontribusi bisa di­lakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan mengikuti organisasi di kampus sep­erti BEM atau Himpunan Mahasiswa. “Selain itu juga bisa mengikuti komunitas-komunitas seperti komunitas sosial atau pendidikan,” ucapnya.

Agus Akhmaludin, mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Bandung men­gatakan hal serupa untuk berkontribusi tidak harus setelah lulus kuliah karena itu justru malah membuang waktu. “Belajar itu sedi­ni mungkin, mumpung masih kuliah, agar kelak ketika lulus bisa berkontribusi maksi­mal,” tutur pengurus LSM Frekuensi yang bergerak di bidang pendidikan itu.

Ia menambahkan, mahasiswa itu harus produktif karena ia adalah sumber daya In­donesia. Banyak cara agar bisa produktif, salah satunya ikut organisasi atau bahkan membuat organisasi. “Bagi saya kalau ku­liah hanya sekedar di kelas, itu rugi besar. Sebagai mahasiswa harus memiliki kegiatan lain yang bermanfaat, bukan hanya untuk dirinya tetapi untuk sesama,” tambahnya.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================