JAKARTA, Today – Pemerintah Republik IndoÂnesia menegaskan siap mempertimbangkan opsi untuk mencabut sanksi pada PSSI. MerÂeka mengaku akan mengkaji opsi ini dalam satu-dua hari ke depan.
Menurut rilis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang diterima Bola.net, opsi ini muncul menyusul pertemuan antara PresÂiden Republik Indonesia, Joko Widodo, MenÂteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Tim Ad-Hoc Agum Gumelar. Pertemuan ini berlangsung di Istana, Rabu (24/02) sore.
“Setelah tidak terlalu lama saling berdisÂkusi (jam 17.00 – 17.40), Presiden memberi arahan pada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji bagi kemungkinan rencana pencabutan pembekuan terhadap PSSI,” ujar Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam rilis tersebut.
Menpora langsung menyanggupi arahan Presiden untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan ini dan sesegera mungkin akan melaporkan pada Presiden.
Sementara itu, dalam kajian yang akan diÂlakukan Menpora tetap akan mengedepankÂan esensi reformasi atau pembenahan tata kelola sepakbola nasional. Menurut Gatot, seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah tetap akan meÂnyertakan sejumlah persyaratan.
“Salah satunya, persyaratan KLB yang tadi juga sudah disepakati oleh Agum Gumelar. Agum minta 1 tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannya akan minta 6 bulan (lebih cepat),” papar Gatot.
Lebih lanjut, Gatot membeber bahwa melunaknya sikap pemerintah -yang akhÂirnya bersedia mengkaji pencabutan sanksi pada PSSI- bukan merupakan sebuah ‘kekaÂlahan’. Menurutnya, ini merupakan hal yang dilakukan bagi ke p e n t i n g a n sepakbola yang lebih baik. “Khususnya jelang Sea Games 2017 dan Asian Games 2018,” tandasnya.
Sementara itu, PSSI mengklaim sanksi pembekuan yang dijatuhkan Kemenpora kepaÂda PSSI telah dicabut oleh Presiden Joko WidoÂdo. Klaim itu disampaikan usai Agum Gumelar, Ketua Tim Adhoc mengikuti rapat terbatas dengan PresÂiden dan Menpora Imam Nahrawi.
Melaui pesan singÂkat yang di-broadcast oleh Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti, dia menulis besar-besar bahwa Presiden telah mencabut surat pembekuan PSSI. “SK Pembekuan 01307 telah dicabut oleh bpk Presiden Jokowi,” bunyi pesan dari Nyalla, Rabu (24/2).
“Saya atas nama keluarga besar maÂsyarakat bola indoneÂsia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas banÂtuan Pak Presiden Jokowi atas pencabutan SK pembekuaan PSSI. Kami mohon dukunÂgan dan bimbingan bapak presiden jokowi agar sepak bola indonesia dapat maju sesuai harapan bangsa Indonesia,” lanjut pesan itu.
Meski pesan ini sudah ramai, sampai saat ini masih belum ada jawaban resmi dari pemerintah maupun keterangan pers dari Presiden Jokowi dan Menpora Imam Nahrawi. (Imam/net)
